Hermansyah Putra/Teraslampung.com
Gubernur Joko Widodo didampingi Gubernur Lampung Sjachroedin ZP meninjau penggemukan sapi PT JJAA di Lampung Selatan, Rabu, 23 April 2014. |
Jokowi mengawali kunjungan ke peternakan sapi milik PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) di Desa Kota Dalam, Kecamatan Sidomulyo. Jokowi yang didampingi Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza mengungkapkan ketertarikannya untuk belajar penggemukan sapi jenis Brahman cross.
Jokowi berniat melakukan kerjasama dengan Pemprov Lampung serta PT. JJAA terkait kebutuhan daging sapi bagi warga Jakarta. Gubernur Sjachroedin Z.P. yang sebentar lagi masa jabatannya akan berakhit, langsung menyatakan kesiapannya menjajaki kerjasama dengan Pemprov Jakarta.
“Konsumsi daging warga DKI Jakarta cukup tinggi, bisa menyerap hingga 60 persen,” kata Jokowi.
Untuk menghindari kurangnya pasokan daging, Jokowi pun ‘hunting’ ke daerah penghasil daging sapi yang dekat dengan Jakarta, termasuk Lampung.
"Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, harga daging sapi merangkak naik hingga Rp 130 ribu/kg. Warga DKI mengeluh. Maka perlu kerjasama agar Pemprov DKI memiliki buffer stock, apabila sewaktu-waktu terjadi permintaan yang cukup besar dapat ditanggulangi dengan cepat," kata dia.
Menurut Jokowi, daging yang akan dikirim ke Jakarta dari Lampung adalah daging yang sudah siap dikonsumsi dan higienis. "Melalui kerjasama ini, ternak sapi yang akan dikirim sudah dipotong di Lampung. Sebab, sekarang tidak boleh lagi ada i rumah potong hewan di Jakarta,” kata dia.
Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza mengatakan, Pemkab Lampung Selatan siap melakukan kerjasama dengan Pemprov Jakarta untuk memasok daging.
No comments: