Sebagai fotografer yang juga penyair, tentu saja hasil jepretan Dadan tidak bukan sekadar foto panaroma yang mestinya layak dipajang di lembar-lembar halaman majalah promosi wisata. Lebih dari itu, jepretan Dadan adalah dokumnentasi mintilihir tentang keindahan objek yang diolah dengan mata batin seorang penyair.
Maka, maril kita nikmati jepretan Dadan Bahtera, dalam bingkai episode ‘Pantai, Air, dan Mata Penyair’.
Pantai Pesisir Barat: 'Menaklukkan Ombak, Menikmati Ombak' (Dadan Bahtera) |
Pantai di Kaki Bukit Pesagi, Lampung Barat: Suatu hari Dadan Bahtera menulis,"Waktu menikmati pagi, di Kaki Belukar Bukit Pesagi. Barangkali sambil menikmati segelas kopi." (Dadan Bahtera) |
Pantai di Pesisir Barat, Lampung: Menjala Ikan (Dadan Bahtera) |
***
Dadan Bahtera lahir di Garut, 12 Agustus 1967. Menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri Garut dan Universitas MuhammadiiyahLampung (UML).
Selain menulis puisi dalam bahasa Indonsia, Dadan juga menulis puisi dalam bahasa Sunda. Memotret, bagi Dadan, adalah melahirkan puisi konkrret. Ia kini tinggal di Bandarlampung bersam anak istrinta.
No comments: