» » » Diwarnai Kericuhan,Pleno KPU Tulangbawang Tetapkan Ridho--Bachtiar Sebagai Pemenang


Raditya/Teraslampung.com

Menggala—Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Ridho Ficardo-Bachtiar Basri unggul dalam perolehan suara pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung berdasarkan penghitungan suara yang digelar KPU Tulangbawang, Rabu (16/4). Dalam pleno penghitungan suara yang dihujani protes dari para saksi tiga cagub itu, Ridho -Bachtiar memperoleh suara 97.315, disusul Herman HN Zainudin Hasan 66.389, Berlian Tihang–Mukhlis Basri 19.985, dan Alzier Dianis Thabranie – Lukman Hakim 107.01. Dari total suara 194.390 suara, sebanyak 22.925  dinyatakan tidak sah.

Penghitungan suara yang digelar du Aula Pemkab Tulangbawang itu ricuh karena muncul ketidakpuasan dari beberapa saksi. Saksi cagub-cawagub Heman HN- Zainudin Hasan memprotes adanya indikasi kecurangan rekapitulasi di  kecamatan Gedung Aji, Dente, Teladas dan di TPS Astra Ksestra.

“Amplop hasil perhitungan suara dari Kecamatan Gedung Aji dan Dente Teladas tidak sah karena segelnya rusak. Di TPS Kampung Astra Ksetra, dalam penghitungan awal pasangan Herman HN dan Zainudin mendapatkan 170 suara, tetapi setelah dihitung ulang oleh KPPS suara berubah menjadi 70 suara. Seratus suara lainnya hilang!” kata Jauhari, saksi untuk cagub Herman HN, Rabu (16/4).

Jauhari menuding ada unsur permainan KPPS untuk menggelembungkan suara cagub lain dan mengurangi perolehan suara Herman HN-Zaenudin Hasan.

Karena protesnya tidak digubris para komisioner KPU Tulangbawang,  para saksi dari pasangan cagub-cawagub Herman-Zaenudin, Berlian-Mukhlis, dan Alzier-Lukman tidak mau menandatangani berita acara hasil penghitungan suara tersebut. Sementara saksi untuk cagub-cawagub Ridho Ficardo-Bachtiar Basri langsung membubuhkan tanda tangan.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply