Banjir (ilustrasi/google) |
Banjir yang menerjang RT 03 Lingkungan 1 di Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Sukabumi, Sabtu lalu, membuat talud sepanjang 20 meter dengan tinggi 2 meter lebih ini ambrol.
Hancurnya talud itu menimbulkan keresahan masyarakat di bantaran sungai ini. Karena itu, arga meminta Pemerintah Kota Bandarlampung untuk memperbaiki talud yang rusak. Masyarakat di sana khawatir apabila nantinya terjadi hujan deras, air dapat dengan mudah masuk ke pemukiman warga.
Ketua RT 03 Lingkungan 1 Kali Balau Kencana Agus Tofik menuturkan, dirinya telah melaporkan kejadian ini kepada aparat kelurahan. namun belum ada tindak lanjut yang berarti.
“Saya khawatir kalau ini belum diperbaiki dengan kondisi cuaca yang susah diprediksi seperti saat ini, banjir kembali akan datang dengan volume air yang lebih besar dan tinggi,” ucapnya.
Beberapa tahun terakhi ini, Kelurahan Kalibalau menjadi langganan banjir. Penyebabnya, terjadi pendangkalan sungai dan kondisi sungai yang banyak kelokan-kelokan yang dapat menghambat perjalanan air. (isb)
No comments: