BANDARLAMPUNG--Kota Metro mengawali tahun 2014 Kota Metro dengan inflasi yang cukup tinggi, yaitu mencapai 2,79 Persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Metro yaitu kelompok bahan makanan memberi andil inflasi sebesar 3,43 persen. Kelompok kesehatan dengan sumbangan inflasi 0,42 persen. Sementara kelompok sandang memberikan andil inlasi 0,22 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi 0,19 persen serta kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil sebesar 0,06 persen. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga menahan laju inflasi dengan memberikan andil deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen. Perubahan harga pada lima kelompok pengeluaran tersebut menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Metro sebesar 2,79 persen
Pada Januari 2014, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,74 persen. Lima kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok bahan makanan yang memberikan andil sebesar 0,39 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,25 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,04 persen; kelompok sandang sebesar 0,03 persen, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, pada Januari ini tidak memberikan andil.
Sementara itu Indeks Harga Konstan (IHK) Gabungan Provinsi Lampung pada Januari 2014 naik dari 110,72 pada Desember 2013 menjadi 111,90 pada Januari 2014. Dengan begitu, terjadi inflasi sebesar 1,07 persen. Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) Januari 2014 adalah sebesar 1,07 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 8,64 persen.
Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam di antaranya mengalami inflasi. Yaitu kelompok bahan makanan yang naik sebesar 2,61 persen; kelompok kesehatan naik 1,05 persen; kelompok sandang naik 1,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,92 persen; kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,23 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,16 persen.
Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, pada Januari ini mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 0,01 persen. Dari dua kota pementauan di Lampung Januari 2014, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi Metro sebesar 2,79 persen, lebih tinggi dibanding inflasi Bandar Lampung yang sebesar 0,74 persen.
Sumber: BPS Lampung
No comments: