BENGKULU, teraslampung.com-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Sabtu (8/2) pukul 09.15 WIB, bertolak menuju Bengkulu untuk menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2014. Presiden beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat khusus kepresiden Boeing 737-800 milik Garuda Indonesia. Perjalanan menuju Bengkulu akan ditempuh dalam waktu lebih kurang 1 jam.
SBY dan Ibu Ani dijadwalkan berada di Bengkulu selama 3 hari. Pada hari pertama, Sabtu (8/2), Presiden akan mendengarkan pemaparan tentang rencana pembangunan Pelabuhan Pulo Baai Bengkulu oleh Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Richard Joost Lino di Pelabuhan Pulo Baai. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu yang berlokasi di Dermaga Nusantara.
Di hari kedua, Minggu (9/2), Presiden menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2014 di Benteng Marlborough. Ini merupakan agenda utama kunjungan Presiden ke Bengkulu. Usai menghadiri HPN, SBY dan Ibu Ani direncanakan melakukan penanaman pohon Ketapang, lalu melepaskan anak Penyu ke tepi pantai.
Senin (10/2), Presiden SBY beserta rombongan dijadwalkan akan kembali ke Jakarta. Selama kunjungan 3 hari di Bengkulu, Presiden dan Ibu Negara bermalam di rumah dinas Gubernur Bengkulu. (Ratri)
Home
»
HPN
»
Jiran Sumatera
»
Nasional
»
Presiden SBY Hadiri HPN
» Hadiri HPN, Presiden SBY Kunjungi Bengkulu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kopi Pagi
Social Icons
Popular Posts
- Dayang Rindu, Cerita Rakyat yang Terlupakan
- "Showroom Sapi" di Lampung Tengah: Kemitraan Wujudkan Mimpi Parjono
- Van der Tuuk, Pahlawan Bahasa (Lampung) yang Dilupakan
- Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh, Jamal D. Rahman: "Reaksinya Terlalu Berlebihan.."
- Gua Maria Padang Bulan, "Lourdes Van Lampung"
- Panjang, Dermaga Penyeberangan Pertama di Lampung
- Menjadi Pelatih Pelawak
- Pagar Dewa dan Cerita-Cerita Lain
- Sejarah Transmigrasi di Lampung: Mereka Datang dari Bagelen
- Saya Sudah Kembalikan Honor Puisi Esai dengan Permintaan Maaf
No comments: