Bandarlampung, Teraslampung.com -Pos pemberdayaan keluarga (posdaya) kecamatan dan kelurahan se-Bandarlampung bertekad memajukan keluarga-keluarga di Bandarlampung. Salah satu organisasi yang berada di bawah naungan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Bandarlampung itu bertekad memajukan keluarga-keluarga di kota ini. Salah satunya menganalisis permasalahan keluarga di Bandarlampung.
Hal itu diungkapkan Eva Dwiana Herman H.N. selaku ketua LKKS Bandarlampung melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Paryanto kemarin.
Paryanto menjelaskan, dengan terbentuknya posdaya kecamatan dan kelurahan se- Bandarlampung ini akan fokus terhadap peningkatan pelayanan terhadap masyarakat di berbagai bidang kehidupan.
’’Peran posdaya ini bukan saja berupaya melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok kegiatan dalam masyarakat secara insentif, tetapi juga berupaya menghidupkan dukungan di bidang sosial budaya. Seperti gotong royong, menolong keluarga lain yang kurang mampu, serta mengejar ketinggalan untuk keluarga yang lebih sejahtera,” katanya.
Keberhasilan pembangunan keluarga, lanjut dia, tidak semata-mata diukur secara finansial. Tetapi seberapa besar warga yang ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan yang dilakukan Pemkot Bandarlampung. ’’Terpenting, langkah pertama adalah membangun karakter agar muncul kepedulian serta kebersamaan antarmasyarakat,” paparnya.
Paryanto yang juga menjabat kepala Bagian humas Pemkot Bandarlampung itu menambahkan, posdaya adalah forum silaturahmi, komunikasi, advokasi, dan wadah penguatan fungsi keluarga secara terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
’’Jadi, kami akan turun lapangan dahulu untuk mencari informasi apa yang dibutuhkan keluarga. Setelah mendapatkan masalahnya, kami akan mencari solusinya,” pungkas dia. (rdl)
Topics: Bandarlampung
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kopi Pagi
Social Icons
Popular Posts
- Dayang Rindu, Cerita Rakyat yang Terlupakan
- "Showroom Sapi" di Lampung Tengah: Kemitraan Wujudkan Mimpi Parjono
- Van der Tuuk, Pahlawan Bahasa (Lampung) yang Dilupakan
- Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh, Jamal D. Rahman: "Reaksinya Terlalu Berlebihan.."
- Gua Maria Padang Bulan, "Lourdes Van Lampung"
- Panjang, Dermaga Penyeberangan Pertama di Lampung
- Menjadi Pelatih Pelawak
- Pagar Dewa dan Cerita-Cerita Lain
- Sejarah Transmigrasi di Lampung: Mereka Datang dari Bagelen
- Saya Sudah Kembalikan Honor Puisi Esai dengan Permintaan Maaf
No comments: