Petugas melakukan evakuasi korban. (foto sapos.co.id) |
Setelah terkubur dalam gedung selama kurang lebih 21 jam, akhirnya satu jenazah pekerja yang diidentifikasi bernama Jarwo (30), berhasil diangkat dari reruntuhan, Rabu (4/6) sekitar pukul 04.25 Wita dini hari.
Posisinya beberapa meter dari Paiman dan Suyaji yang ditemukan terlebih dahulu sebelumnya dalam kondisi selamat. Begitu berhasil dikeluarkan, jasadnya langsung dilarikan ke RSUD AW Sjahranie.
Berselang 14 jam berikutnya, tim evakuasi gabungan kembali berhasil menemukan jasad Sugianto (20). Pekerja asal Trenggalek ini berhasil dikeluarkan dari jebakan tiang peyangga sekitar pukul 18.20 Wita.
Berikutnya tepat di samping Sugianto, terbujur kaku jenazah Toyo (50), warga Ponorogo yang berhasil diangkat 10 menit berikutnya. Salah satu anggota tim evakuasi gabungan Sofyansyah mengaku cukup kesulitan mengevakuasi keduanya. Sebab mereka harus memotong terlebih dulu beton dan besi tulang bangunan. "Yang susah motong betonnya," tuturnya.
Diungkap Sofyansyah, sebelum dievakuasi posisi mereka seperti berdempetan. Diduga saat itu mereka tidak berhasil keluar karena lebih dulu tertimpa tiang bangunan. Sebab saat ditemukan, Sugianto tampak telungkup dengan tiang menindih bagian punggungnya. Sementara bagian tubuh bawah Toyo terjepit tiang yang sama.
Dengan ditemukannya tiga jenazah korban, berarti jumlah orang hilang yang diduga masih terkurung di dalam bangunan diperkirakan masih berjumlah lima orang. Mereka adalah Toni, Deron Pamudi, Rudi Surianto, Jono dan Jarno.
Hingga berita ini diturunkan, tim evakuasi gabungan masih terus berusaha membongkar sisa bangunan tersebut menggunakan ekskavator. Setidaknya ada tiga buah ekskavator yang dioperasikan.
Ratusan anggota keamanan gabungan Polisi dan TNI juga masih terus mengamankan lokasi kejadian. Akses keluar masuk ke Perumahan Cendrawasih Permai juga masih tertutup untuk umum. Sementara tim medis dan relawan masih terus berjaga dengan ambulans mereka. Relawan lain juga membantu membersihkan kayu dan sisa bangunan yang menghalangi proses evakuasi.
sumber: samarinda pos
Berita Terkait: Ruko Ambruk, Empat Orang Tewas
No comments: