» » » Polisi Kesulitan Temukan Korban Sodomi

Pengakuan Tersangka Berubah-Ubah


Zaenal Asikin/Teraslampung.com

Suwandi (dok teraslampung.com) 
BANDARLAMPUNG- Aparat kepolisian Polresta Bandarlampung kesulitan menemukan korban lain siswa sekolah dasar (SD) di Kota Bandarlampung yang  diduga menjadi korban sodomi dilakukan tersangka Suwandi alias Wandi (25) warga Hanura, Padang Cermin Pesawaran, pada Kamis (22/5) lalu.

Polisi sudah melakukan pengecekan dan pencarian di beberapa sekolah dasar (SD) lain berdasarkan laporan tersangka, alhasil tidak ditemukan adanya korban sodomi lain. (Baca: Pelaku Sodomi Siswa SD di Bandarlampung Dibekuk Polisi).

Kasat Reksrim Polresta Bandarlampung Kompol  Dery Agung Wijaya mengatakan, dalam pemeriksaan terhadap tersangka Wandi, memang tersangka sempat menyebutkan dan menuliskan beberapa nama-nama adanya korban siswa lain dibeberapa sekolah dasar (SD) di Bandarlampung yang pernah tersangka sodomi. Dari pengakuan Wandi ini, pihaknya lalu melakukan pengecekan ke sekolahan yang disebutkan.

"Setelah kami cari dan cek ternyata tidak ada. Kami tanyakan langsung kepada pihak sekolah. Hingga kini kami belum temukan ada nama-nama yang disebutkan Wandi di beberapa SD, " tutur Dery saat ditemui diruangannya, Selasa (3/6).

Dery  mengatakan  tersangka Wandi menyebutkan ada beberapa korban lain di beberapa sekolah dasar (SD) di Bandarlampung. Namun, nama-nama yang disebutkan Wandi tidak cocok dengam hasil pengecekan polisi di  lapangan. Ketika nama-nama itu dicek ke sekolah, ternyata tidak ada.

"Yang  disebutkan tersangka Wandi berbeda-beda. Dari sekolah dan nama korban yang disebutkan sudah berbeda-beda. Yang dia sebutkan hari ini, jika ditanyakan besok isinya akan beda," kata Dery.

Dery mengatakan, untuk memeriksa tersangka Wandi, pihaknya akan melibatkan psykolog Polda Lampung untuk dapat mengetahui kejiwaan dari tersangka. Pasalnya, setiap pengakuan dari tersangka selalu berubah-ubah, dan perubahan ini apakah memang pengarangan dari dia (tersangka Wandi-Red), atau memang ada korban lain yang sebenarnya.

“Secepatnya kami akan mengecek kejiwaannya. Kami minta bantuan Bagian Psikologi Polda Lampung. Sementara untuk kasusnya, tersangka Wandi kami kenai dengan pidana lain, yakni dalam hal kepemilikan dan membawa senjata tajam," kata Dery.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply