Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com
Pernyataan yang menarik dari Mendagri Gamawan Fauzi, jangan mempermasalahkan usia muda Gubernur Lampung baru ini. Artinya, meski Ridho Ficardo adalah gubernur termuda di Indonesia, diharapkan pemikirannya tetap dewasa demi membangun Lampung dan mensejahterakan masyarakat di provinsi ini.
Sejumlah warga yang dihubungi umumnya bangga memiliki gubernur yang berusia muda, murah senyum, dan memliki jargon peduli pada rakyat. Karena itu, masyarakat berharap besar kepada gubernur muda ini.
“Seperti janji Gubernur Ridho pada saat kampanye, akan selalu peduli pada rakyat. Akan mensejahterakan rakyat, memuluskan jalan yang ada di daerah ini,” kata Fajar, warga Enggal, Bandarlampung, Selasa (3/6) sore.
Fajar berharap kepada pasangan Ridho-Baktiar dapat merealisasikan apa yang telah menjadi visi dan misinya pada saat mencalonkan sebagai gubernur dan wagub Lampung. “Visi-misi dan janji-janji yang pernah dikatakan saat kampanye, saatnya kini direalisasikan. Sehingga msyarakat tidak kecewa,” katanya lagi.
Terpisah, Ketua Himpunan Pedagang Kaki Lima Bambu Kuning Zulkarnain, S.E. mengharapkan pada gubernur baru, Ridho Ficardo, peduli kepada pedagang bermodal kecil. ‘Masudnya tertibkan pasar tradisonal seperti Bambu Kuning, Pasar Smep, dan lain-lain. Terutama renovasi pasar yang sampai sekarang belum selesai karena dampaknya pada pedagang dan pembeli,” kata Zulkarnain.
Dia juga menyinggung Bambu Kuning Square (BKS) yang sampai sekarang belum beroperasi maksimal. Dikatakannya, BKS merupakan gagasan para pedagang kaki lima (PKL) Bambu Kuning yang selalu tergusur. Kemudian, melalui HPKLB para PKL Bambu Kuning sepakat membangun pasar tradisional bercitra modern.
“Namun, pedagang dari HPKL BK justru tak mendapat bagian di BKS,” ucap Zulkarnain lagi. Padahal, menurut dia, BKS dapat dijadikan ikon pasar tradisional bercitra modern di Lampung. Pasar tradisional BKS ini juga bisa dijadikan bagi objek wisata seperti Pasar Sukowati di Bali, pasar tradisional di Bukitting, katanya.
Sementara salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, ditemui Selasa (3/6) siang, menaruh harapan besar kepada gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik. “Gubernur Ridho masih muda, baru 33 tahun, namun pendampingnya—Bakhtiar—adalah karier di birokratnya sudah berpengalaman. Jadi, saya yakin Lampung akan maju, baik di birokratnya maupun yang lainnya,” katanya.
Sedangkan seniman Lampung mengharapkan kepada gubernur yang baru agar peduli bagi pengembangan dan kemajuan kesenian (kebudayaan) di daerah ini. Di Lampung, kata Syaiful Irba Tanpaka, baru dibangun Gedung Dewan Kesenian Lampung.
Gedung yang diperuntukkan secretariat DKL dan ruang pertunjukan seni itu, kata dia, belum diresmikan. Karena fasilitasi di dalam gedung, seperti meubeler dan sebagainya belum terisi. Jadi, peresmian pun masih tertunda.
“Karena itu, harapan seniman gedung kesenian di komplek PKOR Way Halim segera diresmikan oleh gubernur yang baru,” ujarnya.
No comments: