Berfungsi untuk Mudahkan Dokumentasi Materi Ajar
BANDAR LAMPUNG - Untuk memudahkan dosen dalam mengolah dokumentasi materi ajar, dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Sushanty Saleh, S.Kom,M.TI. membuat desain model knowledge management system (KM System) yang berfungsi sebagai bank data materi ajar yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan bagi individu-individu (dosen), sehingga tidak ada kesenjangan pengetahuan pada tiap dosen."KM system adalah suatu system yang difungsikan untuk mengelola pengetahuan dari dosen seputar materi ajar. Pengelolaan pengetahuan yang baik akan menciptakan dosen yang memiliki kompetensi unggul. Begitupun sebaliknya pengelolaan pengetahuan yang buruk akan menciptakan ketidakseimbangan kompetensi para dosen," kata Sushanty, di Bandarlampung, Kamis (1/5).
Sushanty menjelaskan, KM system merupakan penggunaan informasi dan data secara menyeluruh yang diselaraskan dengan kompetensi seseorang terhadap sesuatu melalui proses penangkapan, berbagi ,dan mengintegrasikan pengetahuan dari masing-masing dosen.
Menurut dosen jurusan Sistem Informasi ini, KM System sangat penting untuk diterapkan pada setiap dosen untuk memudahkan mereka dalam pengelolaan materi ajar. Sehingga pengetahuan yang ditangkap, digunakan, dipelajari dan menciptakan ide/gagasan pada materi ajar akan juga menentukan dan menjadi nilai tambah kualitas materi ajar yang ada.
"Selama ini materi ajar yang di buat oleh setiap dosen pengampu mata kuliah tidak dikelola dengan baik, sehingga terjadi banyak sekali perbedaan di dalam pembelajaran di perkuliahan. Dikarenakan materi ajar tidak terdistribusi dengan baik. Dengan KM System masalah ini diharapakan tercipta keselarasan pada setiap point penting pada materi ajar bisa diatasi" ujar Sushanty.
Menurut Sushanty, dosen sebagai bagian penting civitas akademika yang mempunyai peran utama dalam melakukan proses belajar mengajar, membutuhkan perangkat yang memudahkan mereka dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Ada begitu banyak aktivitas pembelajaran yang diberikan oleh setiap dosen. Karenanya rancangan permodelan yang dihasilkan dapat membantu dalam mengolah dokumentasi materi ajar sehingga memudahkan didalam pengelolaan pengetahuannya." pungkasnya seraya menambahkan rancang knowledge management system untuk pembuatan pemateri ajar ini memenangkan hibah dari Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (Dikti) tahun 2014.
Sementara itu Rektor IBI Darmajaya, Dr.Andi Desfiandi, S.E.,M.M. didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Riset, Envermy Vem, M.Sc, mengatakan penelitian menjadi bagian dari perwujudan tridarma perguruan tinggi. Karenanya, kata dia, dosen dituntut aktif melakukan penelitian.
"Penelitian sudah menjadi budaya di IBI Darmajaya. Dosen diharapkan bisa lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan penelitian. Dengan ini dosen diharapkan bisa lebih peka terhadap permasalahan dan kebutuhan dilingkungannya" tandasnya. Prestasi dosen dalam melakukan penelitian merupakan salah satu indikator peningkatan mutu yang terus dilakukan IBI Darmajaya. (Rl)
No comments: