» » » Di Tuba Barat, Jalan Rusak Parah hingga Menelan Korban





Ruli/Teraslampung.com



Kondisi jalan di Tuba Barat
Tulangbawnag Barat—Jalan dari Simpang PU Kampung Candramukti hingga Mulyaasri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat rusak parah. Akibatnya, , tejadi kecelakaan yang menewaskan warga Tirtakencana, Tuba Tengah, Kamis (1/5) sekitar pukul 13.30.

Putri (13) dibonceng neneknya, Ratimah (58). Motor Honda Scoopy BE 7663 GI yang dibawa Ratimah karena hendak menghindai jalanj yang rusak, disenggol motor lain dari arah yang sama. Akibatnya, korban terpental dan jatuh ke jalan. Dari arah belakang muncul truk BE 9122 LA yang dikendarai Sulit (34). Sopir tak mampu mengendalikan lajut truknya dan menggilas korban.

Menurut Sulit, truk bermuatan singkong yang ia kendarai hendak ke Mulyosari, Tuba Tengah. ’’Kejadiannya sangat singkat. Posisi mobil berjalan pelan. Tiba-tiba motor Scoopy itu disenggol motor lain dari belakang dan jatuh. Saya terkejut dan tak bisa mengerem lagi,” terangnya.

Sementara itu, dr. Muji (27) selaku tenaga medis di RS Asy Syifa Medica Dayamurni mengatakan, korban mengalami pendarahan hebat. Dijelaskannya, korban sampai RS memang sudah tak bernyawa lagi. Putri mengalami patah leher. Sedangkan dari mulut dan hidungnya mengeluarkan darah.

“Kemungkinan itu yang mengakibatkan korban tewas di tempat,” jelas Muji. Sedangkan Ratimah, menrut Muji, mengalami luka-luka memar saja dan diperbolehkan pulang.

Berdasarkan pantauan  di lapangan, jalan yang menghubungi dua kelurahan di Kabupaten Tulangbawang Barat tersebut rusak parah. Sebagian ruas jalan sudah diperbaiki, namun karena dikejarjakan asal-asalan akhirnya kerusakan semakin parah.

Pekerjaan hanya menambal jalan tidak menggunakan aspal, namun langsung menimbunnya dengan batu-batu pecahan. Dampaknya, diperkirakan paling lama satu bulan jalan tersebut kembali berlubang.

Suripto (45), warga Dayaasri, mengeluhkan perbaikan asal jadi ini. Dampaknya, kata dia, kondisi infrastruktur yang satu ini tidak pernah bertahan lama. “Apalagi banyak kendaraan yang melebihi tonase melintas, baik siang maupun malam,” ujarnya.

Sementara Mulyadi (37) dan Jasuli (38), warga Kelurahan Panaraganjaya Utama, Tuba Tengah meminta pemerintah cepat merspon kondisi jalan yang rusak tersebut, agar tidak menelan korban lagi. (Editor: Isbedy Stiawan ZS)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply