» » » Pemilu 2014: Perolehan Suara PKS Naik Signifikan

Siti Qodratin Aulia/Teraslampung.com

Bandarlampung – Bersaing di tengah Pemilu “paling keras” tidak membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpuruk. Meski tidak berhasil meraih posisi 3 besar nasional, tetapi perolehan suara PKS di Lampung naik signifikan.

Berdasarkan pleno KPU Lampung, jumlah periolehan suara PKS Lampung di tingkat DPRD Provinsi pada Pemilu 2014 mencapai 391.266, sementara pada Pemilu 2009 lalu raihan suara PKS sebesar 302.835. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 88.431 suara atau 22,6. Dengan peningkatan tersebut, PKS juga menambah satu kursi di DPRD Lampung dari tujuh kursi pada Pemilu 2009 menjadi delapan delapan.

Sementara untuk tingkat DPRD Kota/Kabupaten se Lampung, PKS juga mengalami peningkatan suara. Dari sebelumnya 260.895 di tahun 2009 menjadi 306.776 pada tahun 2014, atau terjadi kenaikan sebesar 14,95 persen. Dengan peningkatan tersebut diprediksi PKS Lampung akan mengalami peningkatan jumlah kursi di tingkat DPRD Kota/Kabupaten se-Lampung, dari sebelumnya 47 kursi menjadi 49 kursi. Penambahan kursi ini, di luar upaya hukum di Mahkamah Konstitusi untuk memperjuangankan penambahan 3 kursi dari 3 Kota/kabupaten.

“Kenaikan tersebut patut kita syukuri. Atas rahmat Allah SWT, prestasi-prestasi ini membuktikan bahwa kesolidan dan kerja keras seluruh elemen dalam pemenangan pemilu membuahkan hasil yang signifikan dan membuktikan pula bahwa masyarakat Lampung masih percaya dengan PKS” kata ketua PKS Lampung, Gufron Azis Fuadi, Selasa (294).


Menurut Gugfon, di tingkat DPR RI, secara keseluruhan meskipun jumlah kursi tetap, PKS mengalami peningkatan suara sebesar 14,06 persen dari sebelumnya 303.326 suara pada tahun 2009 menjadi 352.971 suara.

Gufron juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh kader, caleg, dan simpatisan yang telah bekerja keras memenangkan PKS. “Mudah-mudahan kerja keras dan segala yang telah di keluarkan baik tenaga, waktu bahkan biaya di balas Allah dengan kebaikan-kebaikan yang berlipat ganda,”  ujar Gufron.

Pengamat kebijakan publik dari FISIP Unila, Dedi Hermawan, menilai kenaikan suara PKS khususnya di Provinsi Lampung menunjukkan bahwa ditengah badai yang satu tahun belakangan menghantam partai tersebut, soliditas kader, caleg dan struktur  terlihat solid dan efektif bekerja dalam pemenangan pemilu.

“Dugaan saya, pemilu tahun ini adalah puncak soliditas kader-kader PKS dibanding pemilu-pemilu sebelumnya” kata Dedi.

Di samping sisi soliditas kader, caleg dan struktur PKS, kepemimpinan Anis Matta sebagai Presiden PKS juga tampak efektif mensolidkan dan menggerakkan seluruh sumber daya yang di miliki oleh PKS.

“Menurut saya, ini entry point, bahwa di samping sebagai pemimpin, Anis Matta juga mampu mensolidkan dan kemudian memotivasi seluruh kader dan sumber daya yang dimiliki PKS untuk bergerak memenangkan partai tersebut” ungkap Dedi.

Satu hal lagi yang tak kalah penting, menurut Dedi, kepemimpinan PKS di daerah juga menjadi variabel yang tidak bisa diabaikan.

“Karena bagaimanapun juga pemimpin PKS di daerah langsung bersentuhan dengan kader-kader dan simpatisan partai, sehingga kemudian pemimpin PKS di daerah, Lampung misalnya, dinilai berhasil memompa semangat kader untuk bergerak memenangkan PKS, dan mampu membedakan persoalan pribadi dengan persoalan institusi,” kata dia.

Di Lampung, suara PKS bahkan meningkat lumayan signifikan dibanding Pemilu 2009 lalu sehingga mampu menambah kursi di DPRD Lampung dan DPRD Kabupaten/Kota di Lampung.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply