JAKARTA, Teraslampung,com - Kasus Hadi Poernomo, mantan Dirjen Pajak, akan mempengaruhi saham Bank BCA. "Konferensi pers BCA siang ini juga menekan saham BCA untuk ke depannya," kata analis saham dan rupiah PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, Selasa pagi, 22 April 2014.
Manajemen BCA pada Selasa siang berencana mengundang wartawan untuk menjelaskan kasus yang menimpa Hadi Poernomo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan. (Baca: Tersandung Skandal Pajak, Ini Reaksi Bos BCA.) Senin, 21 April 2014, KPK menetapkan Hadi sebagai tersangka karena diduga menyalahgunakan wewenangnya dalam penetapan pajak penghasilan (PPh) PT Bank Central Asia ketika menjabat Dirjen Pajak periode 2002-2004.
Menurut Kiswoyo, kasus tersebut bakal menjadi shock therapy bagi bank yang kini dimiliki Grup Djarum. Namun, kata dia, semua bergantung pada BCA sendiri, apakah memang kasus ini mau diungkit lagi atau tidak. Jika BCA terus melanjutkan kasus ini, tekanan pada harga saham BCA terus terjadi.
Sebaliknya, jika kasus ini hanya berhenti hingga sosok Hadi Purnomo, tekanan pada saham BCA tidak akan berbuntut panjang. Termasuk juga, ujar dia, jika BCA memutuskan untuk melanjutkan perkara kasus dugaan suap ini. (Baca: Kabulkan BCA, Hadi Poernomo Tolak BII dan Danamon)
Pada pembukaan Selasa pagi, 22 April 2014, saham BCA berada pada posisi harga Rp 11.200. Posisi ini sedikit naik dibandingkan penutupan saham BCA pada Senin sore. Seperti informasi yang terdapat pada laman website Pasardana.com, posisi penjualan saham BCA pada Senin sore ditutup dengan harga Rp 11.175. Pada penutupan kemarin, posisi harga saham mengalami penurunan sebesar 25 poin.
sumber: kompas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kopi Pagi
Social Icons
Popular Posts
- Dayang Rindu, Cerita Rakyat yang Terlupakan
- "Showroom Sapi" di Lampung Tengah: Kemitraan Wujudkan Mimpi Parjono
- Van der Tuuk, Pahlawan Bahasa (Lampung) yang Dilupakan
- Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh, Jamal D. Rahman: "Reaksinya Terlalu Berlebihan.."
- Gua Maria Padang Bulan, "Lourdes Van Lampung"
- Panjang, Dermaga Penyeberangan Pertama di Lampung
- Menjadi Pelatih Pelawak
- Pagar Dewa dan Cerita-Cerita Lain
- Sejarah Transmigrasi di Lampung: Mereka Datang dari Bagelen
- Saya Sudah Kembalikan Honor Puisi Esai dengan Permintaan Maaf
No comments: