Presiden SBY meninjau pabrik bola di Majalengka (dok Presiden RI) |
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, termasuk PSSI, untuk benar-benar berpihak pada industri bola sepak di negeri sendiri," kata Presiden SBY saat meninjau pabrik bola PT. Sinjaraga Santika Sport di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (3/2) sore.
SBY juga mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan dukungan penuh bagi tumbuih kembangnya industri bola lokal ini. "Hanya dengan itu industri akan terus tumbuh dan berkembang, dan jika berkembang dengan baik maka bisa memberikan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan penghasilan saudara kita, dan mengurangi kemiskinan di daerah ini," Presiden SBY menambahkan.
Bola produksi PT. Sinjaraga Santika Sport ini telah memperoleh Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai bola pertama di Indonesia yang mendapatkan Sertifikat FIFA. Pabrik bola yang berdiri sejak 1994 ini mempekerjakan 150 karyawan dan 3.000 pengrajin. Menurut pemilik Irwan Suryanto, bola Majalengka ini telah diekspor ke sejumlah negara di dunia, diantaranya Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Belanda, Jerman, Perancis, dan Brasil.
Irwan bertekad bola Majalengka ini menjadi kebanggaan dunia. Target ke depannya adalah mampu menguasai pangsa pasar bola sepak di Indonesia dan bersaing secara harga dan kualitas di pasar dunia.
Setelah meninjau PT. Sinjaraga Santika Sport, Presiden, Ibu Ani, dan rombongan menuju Pendopo Kabupaten Majalengka. Di sana, SBY akan menerima laporan pembangunan megaproyek berbagai infrastruktur, seperti pembangunan Bandar Udara Internasional Kerrtajati dan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), serta Jalan Tol Cikapali (Cikampek-Palimanan).
Setelah semalam menginap di Kuningan, Jawa Barat, Selasa (4/2) pagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono akan melakukan peninjauan di beberapa lokasi. Siangnya rombongan Presiden SBY akan menuju Pekalongan di Jawa Tengah menggunakan Kereta Luar Biasa melalui Stasiun Cirebon. Hari ini merupakan hari ketiga rangkaian kunjungan kerja SBY ke Jabar dan Jateng.
Agenda Presiden SBY pagi ini adalah meninjau proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Kuningan, dilanjutkan dengan penanaman pohon di Area Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Presiden SBY akan didampingi oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Setelah itu, SBY meninjau PT. Galih Estetika Kuningan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Kunjungan kerja ke Jabar diakhiri dengan bertolak ke Cirebon untuk kemudian meneruskan safari ke daerah menuju Pekalongan.
Diperkirakan KA Luar Biasa yang membawa Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan menteri akan tiba di Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah, pukul 16.00 WIB. Perjalanan dengan KLB dari Stasiun KA Kejaksaan Cirebon ini memakan waktu sekitar 2 jam dan 14 menit.
Pagi ini Kuningan cukup dingin dengan temperatur berkisar 20-24 derajat Celcius.
Menyertai Presiden SBY pada kesempatan ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Menkes Nafsiah Mboi, Mendikbud Mohammad Nuh, Menag Suryadharma Ali, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, dan Menhut Zulkilfli Hasan.
No comments: