ilustrasi |
Dua nelayan yang diketahui bernama Kasdani (52) warga RT 1 RW 13 dan Abdul Manan (50) warga RT 2 RW 13, hilang di perairan Kendal di sekitar 1,5 kilometer dari PT Kayu Lapis Indonesia. Namun, pada sekitar pukul 16.30 Wib, satu nelayan yang hilang telah ditemukan. Keduanya menetap di Kampung Tambak Mulyo Kelurahan Tanjung Emas Kecamatan Semarang Utara.
Informasi yang dihimpun dari Kantor SAR Semarang, menyebutkan nelayan mencari ikan pada pukul 05.00. Kemudian Londo (38), warga Tambak Mulyo, menemukan kapal dua nelayan itu saat menjaring ikan di perairan Kendal.
Jaringan Londo menyangkut kapal sopek. Londo kemudian menghubungi tetangga. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Solikin (28), anak Kasdani, ke markas satuan Direktorat Kepolisian Perairan Polda Jawa Tengah, di Pelabuhan Tanjung Mas pada pukul 09.30 Wib.
Satu regu dari Kantor SAR Semarang terjun mencari dua nelayan hampir dua jam mulai pukul 15.30 hingga 17.15 Wib, tetapi hasilnya nihil. Ombak di perairan Kendal diperkirakan mencapai dua sampai tiga meter. Sesaat setelah pencarian dihentikan, petugas mendapat kabar Kasdani ditemukan nelayan Mangkang setelah terdampar di pantai.
Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryanto, mengatakan pencarian sementara dihentikan karena ombak semakin tinggi menjelang malam hari. Selain itu, saat malam hari pencarian tidak dapat dilakukan, karena gelap dan ombak tinggi. "Pencarian dilakukan pada Senin (3/2) pagi," katanya.
Satu regu menggunakan kapal rigil Sea Rider yang beranggotakan 10 orang. Sejak tim berangkat hilang kembali cuaca hujan di pelabuhan.
Agus menambahkan lokasi pencarian sekitar lima mil di lokasi hilang. "Saat kembali di sepanjang pantai juga kami sisir tetapi nihil. Dimungkinkan Abdul Manan tenggelam," imbuh Agus.
Pada saat yang sama, lanjut Agus, ada informasi lagi dua nelayan tenggelam, tetapi dapat kembali dengan selamat. Dua nelayan tersebut tidak diketahui identitas dan kronologi kejadiannya, sebab tidak melaporkan peristiwa kepada petugas.
Sumber: suaramerdeka.com
No comments: