Pasar tradisional (Dok) |
"Angka itu berdasarkan survei dilakukan menyatakan sejumlah komoditas mengalami kenaikan," kata Kepala Dinas Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rustam Effendi di Blambangan Umpu, Rabu (13/11).
Ketua Dewan Pengupahan Way Kanan itu menegaskan dua kali survei telah dilakukan di beberapa pasar. Pada Juli dan Oktober dilakukan survei di Pasar Karya Tiga Kecamatan Pakuan Ratu, Pasar Karya Jaya Kecamatan Way Tuba dan Pasar Baradatu.
Menurut Rustam, pada survei pertama, ketemu angka Rp1.534.074. Lalu pada survei kedua dihasilkan nominal Rp1.527.146.
"Nominal KHL yang diputuskan itu diambil berdasarkan rata-rata," katanya.
Berdasarkan data 2012, jumlah perusahaan yang bergerak diberbagai bidang di daerah yang berada di sebelah selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan itu tercatat sekitar 322 dan memperkerjakan sekitar 19.688 jiwa, terdiri atas 12.943 laki-laki dan 5.310 perempuan.
Sidang untuk membahas KHL itu dihadiri anggota Dewan Pengupahan dari berbagai unsur.Antara lain Sekretaris Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) Anang Risgiyanto, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sutrisno Utomo serta Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Hadi Waluyo.
Unsur pengusaha diwakili Apindo, seperti Ketua DPK Apindo Mei Zikri, Ketua I DPK Apindo Suryono, Ketua II DPK Apindo M Arifin, lalu Sekretaris DPK Apindo Irwan Bagoes dan anggotanya, Iskandar. Pekerja wakiliAbdul Muluk RM Ketua SPSI Waykanan, Eko Basuki, Rahman Gande, Ediyanto dan Perdinan Bisa.
Sumber: www.lampungreview.com
No comments: