» » » » » Moralitas dan Otonomi Menurut Imanuel Kant

Franz Magnis-Suseno (dok. salihara)
BANDARLAMPUNG, Teraslamppung.com - Immanuel Kant adalah filosof modern yang paling berpenga¬ruh. Pemikirannya yang analitis dan tajam memasang patok-patok yang mau tak mau menjadi acuan bagi segenap pemikiran filosofis kemudian, terutama dalam bidang epistemologi, metafisika dan etika.

Hidup Kant biasa-biasa saja. Ia lahir pada 1724 di kota Königsberg di Prussia Timur (yang sesudah Perang Dunia II dimasukkan ke Uni Soviet dan diganti namanya menjadi Kaliningrad). Ayahnya seorang tukang pembuat pelana. Berkat bantuan sanak-saudaranya ia dapat menyelesaikan studinya di Universitas Königsberg. Untuk mendapat nafkah hidup ia menjadi guru pribadi pada beberapa ke¬luarga.

Sementara itu ia menulis tentang pelbagai masalah dalam bidang ilmu pengetahuan. Sejak 1755 ia boleh mengajar di Univer¬sitas Königsberg, tetapi baru pada 1770 ia akhirnya menjadi profesor dan menerima gaji tetap. Ia tidak pernah akan meninggal¬kan kota Königsberg sampai ia meninggal dunia pada 1804.

Berikut ini adalah makalah seri Franz Magnis Suseno Kuliah Umum Filsafat Etika dari Yunani Klasik hingga Jawa di Teater Salihara, 09 Februari 2013,  Makalah ini juga menjadi bahan kuliah filsafat di STF Driyarkara. (Oyos HN)

Sumber: salihara

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply