» » Polisi Buru Pelaku Pemerkosaan

Pelaku Anak Seorang Polisi,  Korban Masih di Bawah Umur

Zanal Asikin/Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG - Satuan Unit Reserse dan Kriminal Polsek Tanjungkarang Barat memburu seorang pelaku pemerkosaan terhadap korban seorang remaja berinisial Ti (14) warga kedaton, Bandarlampung.

Korban diduga diperkosa oleh pelaku Fedra (24), diduga anak seorang polisi, warga yang tinggal di daerah Pasar Tani, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung.

Salah satu keluarga korban, Edwar, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu pekan lalu (10/5), sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu korban berinisial Ti sedang main ke rumah temannya berinisial Dw (15). Korban Ti kemudian diajak beberapa teman lainnya main ke ke rumah Fedra (24) yang berada di Pasar Tani, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung.

Menurut Edwar, pada malam Fedra bersamam dua a temannya, yakni  Aris dan Rio mereka. Mereka sedang  menenggak minuman keras (miras) sebanyak 4 botol. Korban Ti sekitar pukul 01.00 WIB masuk ke kamar karena mengantuk.

"Saat korban Ti tidur didalam kamar, pintu kamarnya diketok. Korban bangun karena mengira yang mengetuk pintu kamar itu adalah temannya, yakni Dw. Ketika dibuka ternyata Fedra sudah ada di depan pintu kamar," tutur Edwar kepada wartawan, Jumat (16/5).

Edwar menjelaskan, pelaku Fedra memaksa untuk masuk kedalam kamar dengan mengancam korban dengan sebilah pisau di lehernya. Karena tidak berdaya di bawah ancaman senjata tajam, korban pun saat itu langsung diperkosa oleh Fedra. Akibatnya, korban mengalami pendarahan hebat di kemaluannya.

“Pelaku berusaha membawanya ke klinik terdekat. Namun, petugas kesehatan menolak, karena luka korban cukup serius, sehingga korban dibawa ke RSUD Abdul Moeloek. Kini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Edwar.

Edwar menduga, Ti "dijual" oleh Dw teman korban kepada Fedra.

“Pelaku Fedra merupakan anak dari anggota polisi, pihak keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke. Mapolsek Tanjungkarang Barat. Selain ke Polsek pihak keluarga melaporkan ke Proppam Polda Lampung, mengingat ayah pelaku masih menjadi anggota polisi aktif," tutur Edwar.

Terpisah, Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol I Ketut Suryana membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Menurut Ketyt, pihak keluarga sudah melaporkan ke Mapolsek Tanjungkarang Barat dengan nomor laporan LP/B-1/724/V/2014/LPG/RESTA BALAM/SEKTA TKB.

"Mengenai pelaku, benar atau tidaknya anak seorang anggota polisi, kami belum dapat memastikan, karena masih dalam penyelidikan," kata Ketu, Jumat (16/5).

Ketut menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku. Kalau pelaku sudah tertangkap, baru kami dapat mengetahui identitas siapa keluarga pelaku ini sebenarnya dan pastinya akan kami beberkan. Dan untuk mengenai hasil visum terhadap korban, pihaknya belum mendapatkan dari RSUD Abdoel Moeloek.

"Anggota kami masih berada dilapangan untuk memburu dan menangkap pelaku, bahkan pelaku diketahui sempat pulang kerumahnya. Namun, pelaku berhasil kabur terlebih dulu saat petugas  datang akan menangkapnya. Hingga kini pelaku masih buron (DPO) belum diketahui keberadaannya," jelasnya.


«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply