Siti Qodratin Aulia/Teraslampung.com
Kontingen petani nelayan Lampung Selatan berjumlah 68 orang dilepas di Aula Rajabasa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel. Hadir dalam kesempatan itu, yaitu anggota DPRD, sejumlah kepala dinas, Ketua KTNA Lamsel Amin Syamsuddin, SE.
Dalam kesmeoatan itu, Rycko mengingatkan kontingen Lampung Selatan untuk saling menjaga kekompakan dan kebersamaan mulai dari berangkat hingga kembali. Bupati juga berharap kegiatan tersebut dapat dijadikan momentum untuk belajar tentang pertanian dan perikanan demi kemajuan pertanian dan perikanan di Lamsel.
"Saya berharap agenda Penas ini, benar-benar bisa dimanfaatkan sebagai ajang pembelajaran untuk mencari inovasi dan teknologi baru. Disamping itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan ajang sosialisasi untuk memromosikan berbagai potensi sumber daya alam dan produk unggulan yang kita miliki, khususnya di sektor pertanian," ujarnya.
Dikatakan Rycko, sebagai daerah yang memiliki letak geografis maupun demografis yang strategis, Kabupaten Lamsel mempunyai lahan pertanian yang subur dan cukup luas, dengan pertanian masih sebagai mata pencaharian terbesar di Lamsel.
Dengan posisi keuntungan tersebut, imbuh dia, serta ditopang dengan berbagai pembangunan seperti adanya terminal agribisnis dan insfrastruktur menyangkut jalan tol, dirinya mempunyai harapan agenda Penas berikutnya dapat dilaksanakan di Kabupaten Lamsel.
"Sebagai Kabupaten Serambi Sumatera, kita memiliki berbagai keuntungan, selain jarak tempuh yang hanya beberapa jam dari Pulau Jawa, kemudian kita juga mendapatkan dukungan dari Provinsi dengan adanya terminal agribisinis. Walapun manfaatnya belum dirasakan sekarang, tetapi saya yakin dan percaya dengan telah ditandatanganinya MoU dengan Pemerintah DKI Jakarta, ini akan mengangkat pendapatan masyarakat Lamsel dibidang pertanian, perikanan dan lainnya," ujarnya.
Sementara Amin Syamsuddin menjelaskan, kontingen Lamsel terdiri dari peserta utama sebanyak 40 orang, meliputi pengurus KTNA Kabupaten dan Kecamatan, kemudian tim pendamping 18 orang dan peninjau 10 orang.
Selama sepekan di Malang, Kabupaten Lampung Selatan akan menampilkan berbagai hasil produk unggulan dengan harapan akan terjadi komunikasi dan pemasaran dengan berbagai pihak untuk membentuk jejaring usaha.
Produk unggulan dari kabupaten ini di antaranya, Pisang Raja Bulu, Rumput Laut dan Lebah Madu dari Kecamatan Ketapang, Keripik Pisang dari Way Sulan, VCO dari Palas dan Kakao serta Beras.
" Lamsel dipercaya mewakili Provinsi Lampung untuk mengikuti Penas di Malang. Di sana akan menampilkan beberapa kegiatan, seperti demonstrasi pembuatan Jamur Tiram dari Kecamatan Jati Agung,” kata Amin.
No comments: