Aan Frimadona Rosa/Teraslampung.com
Mahasiswa kedokteran Unisma Malang saat menggelar aksi damai memperigati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, di Kota Malang, Sabtu, 31 Mei 2014. (Teraslampung/Aan Frimadodan Rosa) |
Aksi dimulai pada pukul 09.30 pagi di depan stasiun kereta api kota Malang. Aksi damai mahasiswa itu dimulai dengan aksi orasi untuk mengajak masyarakat memberhentikan kebiasan merokok agar hidup sehat.
Menurut koordinator aksi, Safitri Nindya, banyaknya zat berbahaya dalam kandungan rokok dapat menyebabkan berbagai penyaki, di antaranya penyakit kanker dan jantung yang akan mudah menyerang dan membunuh pencandunya.
"Kebiasaan jelas merugikan kita semua,merokok harus segera di hentikan. Untuk memutus mata rantai kebiasaan buruk ini peran orang tua sangat penting dalam pencegahan kebiasaan merokok pada anak. Dengan pengawasan dan memperhatikan putra putri mereka untuk tidak merokok," kata Safitri.
Aksi mahasiswa di depan Stasiun Malang. |
Safitri berharap penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) ini tidak hanya berlangsung pada peringatan HTTS saja, tetapi juga akan terus berlanjut setiap harinya, dan diterapkan larangan merokok baik di kampus dan fasilitas umum lainya.
Setelah berorasi, para mahasiswa membagikan stiker yang berisi untuk hidup sehat tanpa rokok sekaligus mengajak masyarakat untuk menjadikan Kota Malang yang sehat tanpa rokok. Para mahasiswa itu kemudian berjalan dari stasiun kereta api Malang menuju Jalan Mojopahit dan Bunderan Tugu Kota Malang.
No comments: