Jakarta, Teraslampung.com—Untuk kedua kalinya Yayasan Panggung Melayu bekerja sama dengan Indopos, Dewan Kesenian Jakarta, Yayasan Sagang, dan Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia akan menggelar Lomba Baca Puisi se-Indonesia.
Menurut Asrizal Nur, ketua pelaksana dari Yayasan Panggung Melayu, kegiatan ini berkaitan perayaan Hari Puisi yang telah dideklarasikan sejumlah penyair Indonesia di Pekanbaru, Riau, tahun 2012.
Merayakan Hari Puisi, katanya, dengan cara mengapresiasi, menyosialisasi, dan pemberian penghargaan. “Salah satunya dengan perlombaan baca puisi se-Indonesia,” katanya.
Dikatakan Asrizal Nur, Lomba Baca Puisi ini kali kedua. Tahun lalu lomba baca puisi memperebutkan hadiah total Rp50 juta ini mendapat sambutan yang sangat baik dari pembaca puisi se-Tanah Air. Dewan juri terdiri atara lain Marhalim Zaini (Riau) dan Sosiawan Leak (Solo). Kegiatan lomba berlangsung pada bulan Ramadhan.
Lomba Baca Puisi merayakan Hari Puisi 2014 akan dilangsungkan di Taman Ismail Marzuki, 12-17 Juli 2014. Pendaftaran sudah dimulai sejak 1 Maret dan ditutup pada 5 Juli 2014 pukul 12.00 WIB.
Peserta, kata Asrizal, dapat mendaftar melalui email yayasanpanggungmelayu@yahoo.com. Formulir pendaftaran dapat diunduh akun facebook: Hari Puisi, Panggung Melayu. “Bisa juga ke secretariat Yayasan Panggung Melayu, Jl. Kavling UI Timur VI Blok D.4 Tanah Baru, Kota Depok. Atau ke Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta, Jl. Cikini Raya Jakarta Pusat,” jelas Asrizal Nur.
“Peserta menyerahkan uang pendataran Rp100 ribu yang ditransfer ke rekening Yayasan Panggung Melayu,” kata dia.
Para pemenang 1, 2, dan 3, selain mendapatkan uang total Rp50 juta dari Yayasan Sagang dan Indopos, juga mendapatkan piala dan piagam. (rl/isb)
Home
»
Budaya
»
Hari Puisi 2014
»
Lomba Baca Puisi se-Indonesia
» Lomba Baca Puisi se-Indonesia Berhadiah Total 50 Juta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kopi Pagi
Social Icons
Popular Posts
- Dayang Rindu, Cerita Rakyat yang Terlupakan
- "Showroom Sapi" di Lampung Tengah: Kemitraan Wujudkan Mimpi Parjono
- Van der Tuuk, Pahlawan Bahasa (Lampung) yang Dilupakan
- Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh, Jamal D. Rahman: "Reaksinya Terlalu Berlebihan.."
- Gua Maria Padang Bulan, "Lourdes Van Lampung"
- Panjang, Dermaga Penyeberangan Pertama di Lampung
- Menjadi Pelatih Pelawak
- Pagar Dewa dan Cerita-Cerita Lain
- Sejarah Transmigrasi di Lampung: Mereka Datang dari Bagelen
- Saya Sudah Kembalikan Honor Puisi Esai dengan Permintaan Maaf
No comments: