Tawuran Mahasiswa, 3 Gedung Universitas Sam Ratulangi Dibakar

Kampus Unsrat membara, Rabu, 5/3/2014 (dok MNSN)

Manado, teraslampung.com--Setelah Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Donald Rumokoy, lengser kampus Unsrat kembali membara. Rabu siang (5/3) tiga gedung fakultas Teknik Unsrat dibakar oleh orang tidak dikenal.

Dua orang yang diduga tersangka pembakaran pun telah diamankan oleh Polda Sulut. Pembakaran gedung itu sendiri terkait dengan tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik dengan Fakultas Hukum

Wakapolda Sulut Kombes Pol Drs. Charles Ngili, sebagaimana dilansir media lokal http://www.manadosatunews.com, mengatakan pembakaran gedung di Unsrat merupakan ulah orang - orang yang tidak bertanggung jawab. Dirimya pun menegaskan akan menindak dengan tegas siapapun yang berada di balik aksi ini.

"Sampai sekarang sudah ada dua orang yang kami tangkap terkait pembakaran di fakultas Teknik dan akan segera kita adakan penyidikan. Kami menduga ada orang yang menunggangi aksi ini karena kebetulan ini adalah tahun pemilu. Saya ajak agar kita sama-sama untuk menjaga kondisi Unsrat yang selama ini sangat kondusif," kata Kapolda, Rabu (5/3).

Mantan Rektor Unsrat Prof. Donald Rumokoy mengatakan ada oknum yang tidak ingin Unsrat tetap kondusif sehingga memanfaatkan kekisruhan yang terjadi untuk lebih mengacaukan keadaan di kampus tersebut.

"Saya lihat ada provokator di balik aksi ini. Sejak bulan lalu kami sudah menerima ancaman bahwa Usnrat akan dibakar dan ternyata benar dengan adanya kejadian hari ini," terang Rumokoy yang didampingi Wakapolda.

Rabu petang kondisi di  Unsrat telah mulai kondusif. Aparat TNI dan kepolisian berusaha mengamankan kampus kebanggan milik masyarakat Sulawesi Utara itu.