» » » » Peringati Dipasena Berdarah, Petambak Gelar Donor Darah dan Khitanan Gratis

Keluarga petambak P3UW 
Tulangbawang, teraslampung.com--Ribuan masyarakat di areal pertambakan Bumi Dipasena memperingati setahun terjadinya konflik berdarah yang menyebabkan korban meninggal dunia pada 1 Maret 2013 lalu. Acara yang digelar di halaman kantor sekretariat Persatuan Petambak Plasma Udang Windu  (P3UW) Lampung di Rawajitu, Kabupaten Tulangbawang, itu ditandai dengan donor darah dan sunatan massal se-kecamatan Rawajitu Timur.

“Ada 40 kantong darah berhasil kami kumpulkan. Sebanyak 45 anak petambak juga khitan gratis,” kata ketua P3UW, Nafian Faiz, di Rawajitu, Senin (3/3).

Dalam acara yang bertema “Hidup Mandiri dan Bermartabat” itu, selain pengurus P3UW dan para petambak, hadir pula Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo.

Dalam sambutannya, ketua P3UW Nafian Faiz, mengatakan bahwa perekonomian petambak di Bumi Dipasena kini mulai membaik. Menurut Nafian kesejahteraan  petambak mulai  terlihat  karena para petambak saling kerjasama dan bekerja keras untuk hidup mandiri.

"Ini adalah bukti nyata bahwa sesungguhnya rakyat mampu mengelola tanah airnya sendiri, dan sudah selayaknya pemerintah memberikan dukungan nyata untuk kemandirian rakyat" tambah nafian.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply