» » » » Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Juarai All England 2014

Hendra Setawan (kanan) dan Mohammad Ahsan mengangkat piala All England (dok AP)

Bambang Satriaji/Teraslampung,com

Birmingham—Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, berhasil menjuarai All England Super Series Premier 2014 setelah dalam final di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (9/3), mengalahkan ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-19 dan 21-19.

Ini merupakan prestasi sangat istimewa bagi Hendra/Ahsan dan tim Indonesia, karena dalam 11 tahun terakhir, baru kali inilah ganda putra Indonesia kembali bisa unjuk gigi. Ganda terakhir Indonesia yang menjuarai All England adalah Candra Wijaya/Sigit Budiarto pada 2003.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memang menjadi unggulan pertama pada even bulu tangkis beregu tertua di dunia itu. Pada pertandingan final, Hendra/Ahsan tampil gemilang dan langsung menggebrak sejak set pertama. Permainan taktis Hendra/Ahsan membuat Endo/Hayakawa tertinggal. Namun kondisi ini tidak berlangsung lama karena pasangan Jepang itu mampu mengejar dan berbalik unggul.

Saat gantitertinggal, Hendra/Ahsan terlihat susah payah menyalip angka lawan. Saat berhasil menyamakan poin imbang 16-16,  kepercayaan diri Hendra/Ahsan kembali bangkit dan terus mendominasi hingga mengakhiri game pertama dengan 21-19.

Pada set kedua, Hendra/Ahsan kembali unggul pada saat-saat awal. Namun, lagi-lagi pasangan Jepang terus menekan dan berhasil menyamakan kedudukan 11-11. Sejak itu perolehan poin berlangsung sangat ketat. Saat Hendra/Ahsan berhasil unggul 19-17, pasangan  peringkat satu dunia itu kembali menggebrak dan berhasil menyudahi permainan dengan angka 21-19.

Sebelum babak final, pasangan Hendra/Ahsan pada babak pertama mengalahkan pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dengan 21-14 dan 21-18. Babak kedua, pasangan juara dunia mengalahkan pasangan asal tuan rumah Chris Langridge/Peter Mills dengan kerja keras dan harus rubber set 8-21, 21-17, dan 21-14.

Pada perempatfinal andalan Indonesia itu mengandaskan perlawanan pasangan China, Fu Haifeng/Zhang Nan dengan angka sangat tipis 23-21 dan 22-20. Perjuangan justru agak ringan saat masuk babak semifinal, saat mereka bertemu sesama pemain Indonesia, Markis Kido/Marcus Fernanldi Gideon. Hendra/Ahsan menekuk Markis Kido/Marcus Fernanldi dengan angka 21-7 dan 21-12.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply