Rini/Teraslampung.com
Akhir Januari 2014, pendaftaran ditutup. Pertengahan Februari, hasil seleksi berkas diumumkan. Seleksi yang terbuka secara nasional ini meluluskan sepuluh siswa asal Lampung dan berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya.
Umaruddinul Islam, Manajer LAZ LAMPUNG PEDULI, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2004, LP sudah menjadi mitra SEI untuk seleksi di wilayah Lampung.
Untuk menjadi siswa SEI, harus melalui seleksi yang ketat. “Setelah lulus seleksi berkas, calon siswa harus mengikuti seleksi akademik,” jelas Umar.
Materi yang diujikan meliputi pelajaran matematika, Agama Islam, dan Bahasa Indonesia. “Jika dinyatakan lulus, mereka masih harus menjalani tes psikologi dan home visit,” lanjut Umar.
Penyaringan siswa berlapis ini, beber Umar, diterapkan untuk mendapatkan calon siswa yang tepat. Calon siswa yang lulus tidak hanya berprestasi secara akademik, juga memiliki kesiapan mental untuk berpisah dengan orang tua. Demikian juga sebaliknya, orang tuanya ikhlas untuk mengantar anaknya belajar ke seberang.
Seleksi akademik dilaksanakan secara serentak, baik oleh panitia pusat maupun panitia daerah. Seluruh peserta asal Lampung mengikuti tes yang diselenggarakan pada Minggy (16/2).
Peserta yang lolos seleksi tahap pertama asal Lampung didominasi dari Way Kanan, sebanyak empat siswa. Selain itu, Lampung Selatan dan Bandarlampung di-wakili 2 anak. Kabupaten Lampung Utara dan Lampung Tengah masing-masing satu anak.
“Aku siap tes hari ini,” ungkap Yogi, peserta dari Tanjungbintang, Lampung Selatan. “Aku mau sekolah di SEI, supaya pintar,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai materi tes, sambil meringis ia mengatakan bahwa soal-nya sulit, namun ia berusaha mengerjakan sungguh-sungguh. Meskipun berasal dari daerah, Lampung memiliki putra-putra yang berkualitas. Semenjak bermitra dengan SEI, setiap tahunnya Lampung menempatkan siswa di SEI.
Tercatat sedah tiga angkatan siswa Lampung yang lulus. Angkatan pertama satu orang, sekarang kuliah di UNHAS Sulawesi Selatan. Angkatan berikutnya dua orang, kedua-duanya kuliah di UNPAD. Angkatan ketiga, seorang orang di UPI, seorang di UNIBRAW, dan seorang di UNDIP. Sedangkan siswa yang sedang menempuh pendidikan di SEI ada 15 orang.
“InsyaAllah, anak-anak ini menjadi harapan keluarga. Menjadi calon pemimpin bangsa. Memfasilitasi pendidikan terbaik untuk anak-anak duafa yang berpotensi adalah investasi masa depan untuk negeri. terima kasih kepada donatur yang mendukung program LP ini,” tekad Umar menutup perbincangan. (LP)
No comments: