ilustrasi |
Banjir diakibatkan hujan deras sekitar dua jam menyebebkan volume air di aliran Kali Limpas naik ke pemukiman warga hingga setinggi 50 centi meter.
Sebagian besar warga pasrah memilih bertahan di rumah karena banjir sudah enam kali merendam perkampungan mereka selama satu bulan.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Lampung Utara Edi Purnomo mengatakan, banjir mulai surut siang hari. Meski begitu, pihaknya masih mendata korban banjir dan kerugian.
Selanjutnya BPBD mengimbau kepada warga di bantaran sungai tetap waspada, karena debit air di sejumlah aliran sungai dan kali masih tinggi. “Kami meminta warga agar segera mengungsi jika air meluap saat terjadi hujan deras,” kata Edi Purnomo. (isb)
No comments: