Kenaikan harga gabah itu i disebabkan karena belum memasuki masa panen raya sehingga stok gabah berkurang.
BPS juga mencatat nilai ekspor Lampung pada Desember 2013 lebih tinggi dari nilai impor di bulan yang sama (Desember 2013). Hal ini menunjukkan bahwa neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung mengalami surplus 105,4 juta dolar AS di Desember 2013.
Kondisi neraca November 2013 juga mengalami surplus 184,5 juta dolar AS. Ekspor Lampung periode Januari - Desember 2013 didominasi oleh golongan barang Lemak & Minyak Hewani/Nabati (dengan komoditi sebagian besar CPO) sekitar 35,57% dan Kopi, Teh, Rempah-rempah (dengan komoditi sebagian besar kopi dan lada hitam) sebesar 22,45%, sementara impor Lampung didominasi oleh impor migas (67,96%).
Di sisi lai, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Lampung/Gabungan tercatat sebesar 102,30. NTP Provinsi Lampung Januari 2014 untuk masing-masing sub sektor tercatat sebesar 101,41 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 103,96 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 98,66 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr), 107,90 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 100,78 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTP Gabungan tercatat sebesar 102,30. (M. Aziz)
Sumber data: BPS Lampung, Februari 2014
No comments: