» » » Korban Awan Panas Gunung Sinabung Jadi 16 Orang

Warga mengungsi (dok The Guardian)
KARO, teraslampung.com—Korban meninggal akibat semburan awan panas  Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara,  bertambah menjadi 16 orang. Korban terakhir hingga Rabu dini hari (5/2) tercatat atas nama Doni Sembiring (70 tahun), warga Desa Sukameriah, Kabupaten Karo.

Doni Sembiring sempat dirawat di Rumah Sakit Efarian Etaham. Namun, pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB Doni mengembuskan napas terakhir. Ketika dibawa ke rumah sakit kondisi tubuh Doni hampir 50 persennya terbakar.

"Menurut pihak rumah sakit, korban adanya komplikasi penyakit sebelumnya yakni paru-paru, gula dan ginjalnya sudah rusak, sehingga daya tahannya menurun," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (5/2/2014).

Sebelumnya, pada Minggu pagi, 2 Februari 2014, Surya Sembiring, 24 tahun, meninggal setelah sempat dirawat selama beberapa jam di RS Efarina Kabanjahe. Surya meninggal dunia karena luka bakar di tubuhnya sangat parah, mencapai 80 persen.

Korban luka-luka yang masih dirawat adalah Sehat Sembiring, (48 tahun), warga Kabanjahe.

Sementara itu, Kepala BNPB Syamsul Maarif, masih berada di Sinabung untuk memimpin Satgasnas Penanganan Erupsi Gunung Sinabung dengan mengerahkan potensi nasional.

Proses evakuasi korban awan panas yang diduga masih ada di Desa Sukameriah di radius 3 km akan dilanjutkan. Sebanyak 200 personel Tim SAR Gabungan dikerahkan dalam proses evakuasi dengan berprinsip safety first. Tim melibatkan ahli dari PVMBG yang merekomendasikan potensi ancaman awan panas di lokasi pencarian korban.

Sutopo menjelaskan, pada Selasa 4 Februari 2014, proses pencarian korban tidak dapat dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB karena terjadi 2 kali erupsi yang mengakibatkan hujan abu sampai ke Kabanjahe termasuk posko utama dan posko nasional.

"Tim SAR posisi siap di posko sambil menunggu rekomendasi dari PVMBG. Kemarin terjadi erupsi 4 kali. Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung saat ini masih tinggi dan status Awas dengan radius 5 km harus dikosongkan dari aktivitas penduduk," tandas Sutopo.


Berikut nama-nama korban meninggal akibat bencana Gunung Sinabung:

1. Aleksander Sembiring (17), siswa SMK warga Simpang Korpri
2. Daud Surbakti (17), siswa STM warga Selandi Baru Kecamatan Payung
3. Diva Nusantara, STM Warga Cinta Rakyat
4. David (17) siswa STM warga Simpang Korpri
5. Mahal Surbakti (25), guru honorer SD Gurukinayan
6. Rizal Saputra (33), mahasiswa dan warga Medan
7. Teken Sembiring (47) warga Gurki
8. Santun Siregar (22), mahasiswa warga Kota Cane
9. Fitriani Napitupulu (19), warga Kota Cane
10. Asran Lubis (21), mahasiswa Kota Cane
11. Marudut Brisnu (25), Kota Tengah Aceh Tenggara
12. Daniel Siagian, mahasiswa Aceh Tenggara
13. Julpiandi Mori (21), mahasiswa dan warga Kota Cane
14. Tomas Lakae (27), warga Medan
15. Surya Sembiring (24)
16. Doni Sembiring (70)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply