» » » GMKI Tetap Konsisten Bantu Pengungsi Sinabung



Para pengungsi bencana Sinabung (dok Setkab)
KABANJAHE, teraslampung.com
—Pascagugurnya 7 aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang menjadi relawan pengungsi erupsi Sinabung. GMKI tetap menyatakan komitmennya didalam membantu meringankan pengungsi Sinabung. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) GMKI, Supriadi Narno di Kantor Moderamen GBKP, di Kabanjahe, (5/2).

"Meskipun saat ini kami (GMKI-red) masih dirundung duka, namun kami masih akan tetap menempatkan anggota untuk menjadi relawan di pengungsian," kata dia.

Menurut Supriadi gugurnya para aktivis GMKI sebagai relawan harus dimaknai sebagai pelecut semngat bagi semua kader GMKI didalam memaknai pengabdiannya terhadap masyarakat. Pengabdian yang telah dilakukan sejak 2013 lalu akan secara konsisten dilakukan. Sifat patriotik para kader yang gugur harus dijadikan teladan yang sangat berharga.

"Gugurnya para kader GMKI tersebut harus dijadikan sebagai teladan," ujarnya. (rls)

Supriadi, menyebutkan bahwa kehadiran GMKI dan relawan kelompok masyarakat sipil lainnya di Kabanjahe membuktikan pemerintah belum maksimal memperhatikan 30ribu pengungsi  Sinabung di 40 posko. Hal itu dibuktikan dengan logistik bantuan berupa beras bulog yang sangat tidak layak untuk dikonsumsi, tidak ada upaya serius pemerintah untuk memikirkan aktivitas pengungsi di posko pengungsian.

"Kehadiran para relawan dari masyarakat menjadi bukti bahwa pemerintah tidak serius memperhatikan nasib pengungsi," katanya.

Supriadi juga menegaskan bahwa pemerintah harus segera menetapkan erupsi Sinabung sebagai bencana nasional. Tidak perlu menunggu korban lebih banyak untuk menetapkannya agar Pemerintah pusat bisa segera memusatkan perhatian pada pengungsi yang sudah mencapai 30 ribu jiwa. Bencana sinabung telah berdampak luas dan mengakibatkan lumpuhnya perekonomian warga secara masif dlm rentang waktu yang panjang.

"Pemerintah jangan lagi menunggu korban jatuh lebih banyak lagi didalam menentukan status bencana nasional,"tandasnya.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply