"Aksi"  Gunung Sinabung pada November 2013 lalu (dok reuters)
MEDAN, teraslampung.com—Korban meningal dunia akibat terkena awan panas Gunung Sinabung  bertambah. Surya Sembiring , 24 tahun,  korban luka bakar yang sempat dirawat di Rumah Sakit Efarina Ataham Kabanjahe, Tanah Karo, Minggu (2/2/2014) pagi sekitar  pukul 08.00 WIB meninggal dunia. Surya meninggal dunia karena mengalami luka bakar yang sangat parah.

Sementara dua korban lainnya Sehat Sembiring dan Doni Sembiring hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

“Luka bakarnya hingga 80 persen. Tadi pagi korban meninggal sekitar pukul 08.00," kata seorang perawat di RS Efarina.

Dua korban luka bakar yang masih dirawat di rumah sakit adalah Sehat Sembiring (40), warga Kabanjahe dan Doni Sembiring (70) warga Sukameriah. 

Erupsi saat itu mencapai ketinggian 2 km dan jangkauan awan panas ke arah tenggara-selatan sejauh 4,5 km. Desa Sukameriah, Bekerah, dan Simacem termasuk desa yang paling berhaya. Petugas melarang siapa pun memasuki kawasan tersebut karena sangat berbahaya. Kawasan itu berada di radius 3 km di sisi tenggara-selatan bukaan kawah Sinabung.

Berikut adalah nama-nama korban tewas awan panas Gunung Sinabung:

1. Aleksander Sembiring (17), siswa SMK warga Simpang Korpri
2. Daud Surbakti (17), siswa STM warga Selandi Baru Kecamatan Payung
3. Diva Nusantara, STM Warga Cinta Rakyat
4. David (17) siswa STM warga Simpang Korpri
5. Mahal Surbakti (25), guru honorer SD Gurukinayan
6. Rizal Saputra (33), mahasiswa dan warga Medan
7. Teken Sembiring (47) warga Gurki
8. Santun Siregar (22), mahasiswa warga Kota Cane
9. Fitriani Napitupulu (19), warga Kota Cane
10. Asran Lubis (21), mahasiswa Kota Cane
11. Marudut Brisnu (25), Kota Tengah Aceh Tenggara
12. Daniel Siagian, mahasiswa Aceh Tenggara
13. Julpiandi Mori (21), mahasiswa dan warga Kota Cane
14. Tomas Lakae (27), warga Medan
15. Surya Sembiring (24)


«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply