Bandarlampung, Teraslampung.com -Pencatutan mengatasnamakan pejabat kembali terjadi di Bandarlampung. Sebelumnya, Wakapolsekta Tanjungkarang Timur (TkT) AKP H.D. Pandiangan dicatut namanya oleh orang tidak dikenal dengan meminta uang kepada korbannya.
Kali ini giliran nama Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M. yang dicatut. Informasi yang dihimpun modus yang digunakan pelaku dengan mengaku sebagai ajudan orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu.
Orang tersebut menghubungi salah satu direktur bank di kota ini melalui telepon dan mengiming-imingi wali kota akan menginvestasikan sejumlah uang ke bank itu.
Kemudian, ia menyarankan kepada direktur bank tersebut untuk meng-invite PIN BlackBerry Wali Kota Herman H.N. Lalu, direktur bank itu melakukan saran dari orang yang mengaku ajudan wali kota tersebut.
Selanjutnya melalui BlackBerry Messenger (BBM), orang yang mengaku wali kota ini menyatakan akan menginvestasikan uangnya sebesar Rp140 miliar. Pada profile contact BBM tersebut terdapat foto wali kota dan bernama Herman H.N.
Beruntung, direktur bank tersebut sadar bahwa itu adalah aksi penipuan. Hal ini dikuatkan setelah ia mencari informasi kebenarannya dan mendiskusikan informasi tersebut dengan salah satu relasinya.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Herman H.N. membenarkan jika peristiwa itu adalah penipuan. Dia membantah kalau pernah menghubungi salah satu direktur bank dan mengirimkan PIN BlackBerry-nya.
’’Saya enggak pernah meminta-minta uang sama pengusaha. Kalau saya mau, dari dulu saat pertama jadi wali kota dengan mengumpulkan mereka. Tetapi untuk apa? Saya enggak pernah seperti itu!” ujarnya kepada Radar Lampung tadi malam.
Pada kesempatan itu, mantan kepala Dinas Pendapatan Daerah Lampung ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan peristiwa seperti itu.
’’Pastinya, itu penipuan! Penjarakan saja kalau ada yang menjual nama saya. Saya saja enggak pernah memegang handphone (HP). HP saya kan yang memegang ajudan,” tegasnya.(rdl)
Topics: Bandarlampung
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kopi Pagi
Social Icons
Popular Posts
- Dayang Rindu, Cerita Rakyat yang Terlupakan
- "Showroom Sapi" di Lampung Tengah: Kemitraan Wujudkan Mimpi Parjono
- Van der Tuuk, Pahlawan Bahasa (Lampung) yang Dilupakan
- Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh, Jamal D. Rahman: "Reaksinya Terlalu Berlebihan.."
- Gua Maria Padang Bulan, "Lourdes Van Lampung"
- Panjang, Dermaga Penyeberangan Pertama di Lampung
- Menjadi Pelatih Pelawak
- Pagar Dewa dan Cerita-Cerita Lain
- Sejarah Transmigrasi di Lampung: Mereka Datang dari Bagelen
- Saya Sudah Kembalikan Honor Puisi Esai dengan Permintaan Maaf
No comments: