» » » Tabrakan Kapal: KM Kamboja Dibiarkan Kabur

Zainal Asikin/Teraslampung.com

KMP Marisa Nusantara (dok detakserang) 
BANDAR LAMPUNG – Kapal Motor (KM) Qihang, kapal barang berbendera Kamboja yang menabrak Kapal Motor Penumpang (KMP) Marisa Nusantara di perairan Selat Sunda dekat Pelabuhan Bakauheni,Lampung Selatan, Sabtu dini hari (3/4) dibiarkan kabur. Polisi tidak melakukan pencarian karena tidak ada korban jiwa dalam tabrakan tersebut.

"Kami tidak melakukan pencarian Kapal Motor (KM) Qihang yang menabrak KMP Marisa Nusantara, sebab dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa," kata Direktur Polisi Air  Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Edion, Minggu (4/5).

Edion mengatakan, diperkirakan KM Qihang yang merupakan kapal kargo berbendera Kamboja sudah masuk lautan lepas sehingga sulit bagi Polair Polda Lampung untuk mengejar dengan peralatan yang tidak mendukung.
“Kami sebenarnya mudah menemukannya, dengan dengan mengecek nomor kapal dan nama pemiliknya,” kata Edison.

Menurut Edison, jika KMP Marisa Nusantara yang dinakhodai Ari Indrayana dengan penumpang 75 orang dari Pelabuhan Merak tujuan Pelabuhan Bakauheni saat ditabrak itu ada korban jiwa, maka  wajib dilakukan pencarian baik penumpang mapun kapal yang menabrak.

"Karena tidak ada korban jiwa dan kejadian dengan kapal asing, maka sementara ini kasusnya hanya  ditangani pihak syahbandar Bakauheni," jelasnya Edion.

Terpisah, Heru Purwanto Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Fery Cabang Bakauheni menuturkan, sebelumnnya KMP Marisa Nusantara yang diduga ditabrak kapal berbendera Kamboja di perairan dekat Pelabuhan Bakauheni, Sabtu dini hari, kini sudah disandarkan di Dermaga Plengsengan atau cadangan Pelabuhan Bakauheni.

"Kapal itu awalnya didaratkan di Dermaga V, kini sudah dipindahkan ke Dermaga Plengsengan agar aktivitas kapal feri tak terganggu," kata Heru ketika dihubungi melalui ponselnya, Minggu (4/5).

Ia menyebutkan, KMP Marisa Nusantara termasuk cukup besar atau sekelas dengan KMP Jatra.
Heru mengaku tidak tahu pasti waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki KMP Marisa Nusantara yang lambung bagian depan rusak parah itu. Heru memastikan kapal tersebut bisa kembali berlayar jika perbaikan sudah benar-benar selesai dan ada uji kelayakan berlayar.

Mengenai keberadaan kapal berbendara Kamboja yang menabrak feri itu, ia mengatakan kurang mengetahui secara pasti keberadaannya. "Kami hanya mengamankan kapal feri saja. Soal kapal asing itu, kurang tahu keberadaannya," kata  Heru.

Tabrakan antara KMP Marisa Nusantara dan Kapal Qihang terjadi di perairan sekitar tiga mil dari Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapal berbendera Kamboja itu, Qihang yang diduga menabrak KMP Marina Nusantara, sehingga feri tersebut mengalami kerusakan di lambung kanan bagian depan.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply