» » » Partai Demokrat tidak Mau Buru-Buru Daftarkan Capres

Menangi Konvensi PD, Dahlan Iskan tidak Otomatis Calon Presiden

Bambang Satriaji/Teraslampung.com

JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menyatakan dirinya menyadari perolehan suara Partai Demokrat dalam Pemilu 2014 yang hana dalam kisaran 10 persen membuat Partai Demokrat tidak bisa berbuat banyak terkait rencana mengajukan capres. Hasil survei 11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat yang kurang menggembirakan juga membuat SBY berpikir keras untuk memaksakan diri mengajukan calon presiden pada Pemilu 2014 atau menarik diri sebagai partai oposisi.

“Tetapi, langkah ini (Konvensi Partai Demokrat) tetap akan berarti bagi Partai Demokrat dan demokrasi di Indonesia pada masa depan. Mungkin saja, saat ini rakyat sedang tidak memberikan kepercayaan kepada Partai Demokrat. Tapi seiring dengan kesadaran pentingnya memilih pemimpin secara terbuka melalui konvensi ini, saya yakin pada masa depan akan sangat bermanfaat,” kata SBY, saat memberikan sambutan pada pengumuman hasil Konvensi Capres Partai Demokrat, di Kantor DPP Partai Demokrat, di Jakarta, Jumat sore (16/5).

SBY mengatakan pihaknya masih akan menimbang-nimbang lagi tindak lanjut hasi konvensi itu hingga memasuki saat awal pendaftaran calon presiden pada pekan depan.

Terkait dengan koalisi dengan parpol lain, SBY, mengaku tidak akan terburu-buru untuk menerima ajakan koalisi karena untuk berkoalisi dengan tenggat waktu yang mepet bukanlah perkara murah.

“Itu (koalisi) bukan perkara mudah. Kita harus menyamakan platform masing-masing partai dulu. Saya rasa dalam waktu yang sangat singkat hal itu akan sulit,” kata SBY.

Semntara itu, Ketua Konvensi Capres Demokrat, Mahtuf Bashuni, dalam pidatonya di DPP Partai Demokrat di Jalan Keramat Raya No.146, Jakarta Pusat mengatakan pemenang Konverensi Partai Demokrat adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.

“Dahlan Iskan adalah pemenang Konvensi Demokrat, tetapi elektabilitanya masih jauh di bawah capres eksternal, (Jokowi, Prabowo, Ical),” kata Mahtuf dalam pidatonya membacakan hasil pemenang konverensi Partai Demokrat, Jumat (16/5/2014).

Tiga lembaga survei dipercaya Partai Demokrat untuk melakukan survei. Yakni LSI, Populi, dan Mark Plus. Survei dilakukan dua kali, yaitu pada Januari 2014 dan Mei 2014.

Berikut hasil persentase 11 peserta konvensi  menurut ketiga lembaga survei::

Dahlan Iskan (Menteri BUMN)
LSI: Januari 15,2/ Mei 17,5 (Persen)
Populi: Januari 21,7/ Mei 23
Mark Plus: Januari 15,7/ Mei 18,7

Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat)
LSI: Januari 6,/Mei 4,3 (persen)
Populi: Januari 2,8/ Mei 3,4
Mark Puls:  Januari 1,6/ Mei 1

Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat)
LSI: Januari 5 persen, Mei 4,3 (persen)
Populi: 5,6 /  6
Mark Plus: 1,4 / 1,9

Gita Wiriawan (mantan Menteri Perdagangan)
LSI: Januari 2,9 persen/ Mei 2,8 (persen)
Populi:  3,5/ 3,9
Mark Plus :  2,4/ 2,5

Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina)
LSI: Januari 2,6/  Mei 2,4 (Persen)
Populi: 2,9 / 2,9
Mark Plus: 1,4 / 1,4

Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan)
LSI: Januari 2,4 / Mei 1,5 (persen)
Populi: 2,9 / 3,4
Mark Plus: 0,5 / 0,8

Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat)
LSI: Januari 1,2 / Mei 0,6 (persen)
Populi: 0,6 / 3,5
Mark Plus: 0,2 / 0,2

Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah)
LSI : Januari 1,1 / Mei 1,5 (persen)
Populi : 1,7 / 1,2
Mark Plus : 0,5 / 1,2

Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara)
LSI : Januari 0,9 / Mei 1,1 (persen)
Populi : 0,7 / 1,2
Mark Plus: 0,8 / 0,7

Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI); 6) Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan)
LSI : Januari 0,9 / Mei 0,7 (persen)
Populi : 0,6 / 0,5
Mark Plus : 0,2 / 0,2

Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat)
LSI: Januari 0,5 / Mei 0,4 (persen)
Populi: 0,2 / 0,5
Mark Plus: 0,1 / 0,1

Tidak jawab:
LSI: Januari 61,2 / Mei 63,0
Populi : 56,7 / 50,6
Mark Plus : 75,2 / 70,6

Jika dibanding Capres lain:

Joko Widodo
Mark Plus : 45
Populi : 4,9

Prabowo Subianto
Mark Plus: 35
Populi : 29,7

Aburizal Bakrie 
Mark Plus : 8
Populi : 8,9

Dahlan Iskan
Mark Plus: 2
Populi : 2,9

Kesimpulan: Berdasarkan kesimpulan di atas Dahlan Iskan berhasil menjadi pemenang. Elektabilitas dia masih jauh dibanding capres dari parpol lain. 

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply