Bandarlampung, teraslampung.com--Saat pencoblosan Pemilu 2014 tinggal beberapa hari lagi. Para caleg sudah gencar berkampanye, baik bersama partainya di lapangan terbuka maupun bergerilya ke kampung-kampung. Ada caleg yang menawarkan program,banyak pula yang datang dengan membawa janji-janji disertai bingkisan sembako.
"Saya merasa berat kalau bersaing dengan caleg yang masuk ke basis masyarakat pada hari-hari terakhir. Kami yang sudah lama mendampingi masyarakat dan membantu ini-itu selama bertahun-tahun kalah dengan caleg yang memberi Rp 100 ribu menjelang pencoblosan," kata Itet Trijayanti, caleg DPR RI dari PDI Perjuangan, beberapa waktu waktu di Bandarlampung.
"Kami inginnya masyarakat cerdas dan penyelenggara pemilu profesional," tambahnya.
Prof. Dr. Siti Juhro, peneliti LIPI, mengatakan caleg mungkin akan bertemu warga sekali. Setelah duduk di kursi Dewan barangkali mereka akan lupa wajah-wajah orang kampung yang pernah ditemuinya. Kalau mereka benar-benar berjuang dan kinerjanya bagus selama menjadi anggota Dewan,hal itu tentu bukan persoalan berarti. Akan menjadi soal kalau para caleg setelah menjadi anggota legislatif hanya memikirkan partai dan dirinya sendiri.
"Maka itu,calon pemilih harus hati-hati. Pilihan sekali untuk lima tahun tahun ke depan itu harus dilakukan dengan hati-hati. Politik uang menurut saya bukan hanya melanggar aturan pemilu,tetapi haram; dosa," kata Juhro.
Inilah calon anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan Lampung 4 Lampung Barat dan Tanggamus
Home
»
Berita Pemilu Lampung
»
Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Lampung
»
DCT DPRD Lampung
»
DCT DPRD Lampung Dapil 4
»
Kabupaten Lampung Barat
»
Kabupaten Tanggamus
»
Pemilu 2014
» DCT DPRD LAMPUNG DAPIL 4: Warga Tanggamus dan Lampung Barat Harus Cermat Pilih Wakil
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kopi Pagi
Social Icons
Popular Posts
- Dayang Rindu, Cerita Rakyat yang Terlupakan
- "Showroom Sapi" di Lampung Tengah: Kemitraan Wujudkan Mimpi Parjono
- Van der Tuuk, Pahlawan Bahasa (Lampung) yang Dilupakan
- Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh, Jamal D. Rahman: "Reaksinya Terlalu Berlebihan.."
- Panjang, Dermaga Penyeberangan Pertama di Lampung
- Gua Maria Padang Bulan, "Lourdes Van Lampung"
- Menjadi Pelatih Pelawak
- Pagar Dewa dan Cerita-Cerita Lain
- Sejarah Transmigrasi di Lampung: Mereka Datang dari Bagelen
- Saya Sudah Kembalikan Honor Puisi Esai dengan Permintaan Maaf
No comments: