Syailendra Arif /Teraslampung.com
Popok (ilustrasi teras) |
Untuk mencegah terjadinya iritasi itu, seorang siswa SMK di Banjarnegara, Jawa Tengah, menciptakan alat detektor popok bayi. Detektor ini akan memberikan tanda bunyi dan menyala, saat penuh dan harus di ganti.
Iman Subakti, siswa SMK Negeri 2 Banjarnegara, Jawa Tengah, berhasil menciptakan alat detektor popok yang akan bekerja dan memberikan tanda saat kondisi popok telah penuh dan harus di ganti.
Peralatan yang digunakan pada alat ini cukup sederhana. Hanya memasang transistor, kapasitor, dan lampu speaker. Ada pun lampu dan speaker pada rangkaian ini akan menyala dan memberikan bunyi, jika kondisi popok yang telah terhubung dengan rangkaian sudah penuh.
Alat ini tidak berbahaya, dan cukup membantu orang tua yang terkadang lupa atau tertidur saat waktunya mengganti popok.
Untuk membuat alat ini tidak butuh biaya mahal. Cukup Rp11 ribu. Dengan alat pendeteksi popok, buah hati akan terhindar dari iritasi atau ruap popok dan tentunya bisa tertidur dengan nyenyak.
Bagi anda yang memiliki bayi dan tak ingin buah hati mengalami iritasi akibat popok, alat detektor ini mungkin bisa dicoba.
No comments: