Prabowo dam Jokowi siap membubuhkan tanda tangan Deklarasi Pemilu Damai 2014 di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa malam (3/6/2014). |
Meski begitu, ketika namanya dipanggil pembawa acara untuj menempati posisi dan siap-siap membubuhkan tanda tangan, Prabowo Subianto dan Joko Widodo langsung bersalaman di depan mimbar. Tidak ada saling sapa di antaranya keduanya. Lain halnya dengan Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa.
Keduanya tampak mengobrol meskipun hanya berbisik-bisi, usai berjabat tangan.
Saat akan membubuhkan tanda tangan, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa maju lebih dulu. Keduanya didampingi ketua tim sukses Mahfud MD terlebih dahulu maju. Joko Widodo – Jusuf Kalla didampingi ketua tim sukses Tjahjo Kumolo.
Acara berlangsung di Bidakara, Pancoran, dihadiri oleh pimpinan KPU, Bawaslu, tim sukses masing-masing calon dan sejumlah pejabat tinggi negara. Setelah membacakan deklarasi, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi.
Usai penandatangan, kedua calon presiden diberi waktu untuk bicara selama maksimal 5 menit. Baik Prabowo maupun Joko Widodo memanfaatkan pidato tersebut dengan memberikan komitmen untuk melangsungkan pemilihan presiden secara damai dan siap menang dan siap kalah.
Berikut isi naskah deklarasi damai Pemilu Presiden 2014:
Deklarasi Presiden Dan Wakil Presiden Pemilu Berintegritas dan Damai
Kami Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia peserta Pemiu Presiden Tahun 2014, beserta tim kampanye dan para pendukung, dengan semangat persatuan dan persaudaraan, kepada seluruh rakyat Indonesia dan menyatakan siap menciptakan pemilu berintegritas dan damai demi terwujudnya Indonesia dan demi kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Jakarta 3 Juni 2014.
No comments: