Presiden Susilo Bambang Yudhoyono: "Saya mengikuti, kompetisi antar Tim Pendukung Capres makin keras dan sering melebihi kepatutannya. Hal begitu menurut saya tidak baik.
1-2 hari ini diedarkan berita bahwa "SBY meminta rakyat untuk tidak pilih Capres X, karena membahayakan.” Sesuatu yang tidak pernah ada.
Saya tidak pernah "mengharuskan" rakyat pilih Capres A atau Capres B. Juga tidak pernah melarang agar tidak pilih Capres tertentu.
Saya menghormati kebebasan dan kedaulatan rakyat kita untuk memilih Capres mana yang dipercayainya. Saya tidak punya hak untuk melarang.
Saya tidak menginginkan jika kompetisi Pilpres berlangsung kasar, saling menghancurkan dan disertai dengan kampanye hitam (black campaign).
Sebentar lagi rakyat akan pilih Presidennya yang baru. Mestinya para Capres rajin sampaikan visi, misi dan solusinya kepada rakyat.
Jika semangatnya saling menghancurkan dan merusak, maka respek dan kepercayaan rakyat akan terganggu kepada siapapun yang terpilih nanti.
Politik memang tentang kekuasaan. Politik juga siasat. Tetapi tetaplah ada etikanya. Juga tidak melebihi kepatutannya. Itulah yang disukai rakyat.
Terpilih menjadi Presiden bukanlah tujuan akhir. Tujuan utamanya pimpin negara dan jalankan pemerintahan ~ yang sangat tidak mudah. *SBY*" (Sumber: Fanpage Facebook Presiden SBY, Sabtu, 24 Mei 2014 pukul 20.28 WIB)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kopi Pagi
Social Icons
Popular Posts
- Dayang Rindu, Cerita Rakyat yang Terlupakan
- "Showroom Sapi" di Lampung Tengah: Kemitraan Wujudkan Mimpi Parjono
- Van der Tuuk, Pahlawan Bahasa (Lampung) yang Dilupakan
- Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh, Jamal D. Rahman: "Reaksinya Terlalu Berlebihan.."
- Gua Maria Padang Bulan, "Lourdes Van Lampung"
- Panjang, Dermaga Penyeberangan Pertama di Lampung
- Menjadi Pelatih Pelawak
- Pagar Dewa dan Cerita-Cerita Lain
- Sejarah Transmigrasi di Lampung: Mereka Datang dari Bagelen
- Saya Sudah Kembalikan Honor Puisi Esai dengan Permintaan Maaf
No comments: