» » Konvensi Partai Demokrat: Capres Partai Demokrat Tunggu Hasil Rapimnas

Susilo Bambang Yudhoyono (dok skala)
Bambang Satriaji/Teraslampung.com

JAKARTA - Meskipun sudah memilih Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai pemenang Konvensi Caprs Partai Demokrat, partai berlambang mersi itu tidak mau terburu-buru menentukan arah koalisi atau menentukan nama yang akan diusung sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden Juli 2014 mendatang.

Partai Demokrat akan memberikan kepastian langkah politiknya pada akhir pekan ini dalam sebuah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, 18 Mei 2014 mendatang.

"Partai Demokrat sedang bekerja. Segala sesuatu secara gamblang akan disampaikan pada Rapimnas 18 Mei mendatang," kata Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dalam keterangan pers setelah pengumuman pemenang konvensi capres Partai Demokrat di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Jakarta, Jumat petang (16/5).

SBY mengatakan forum Rapimnas tersebut akan mendengarkan suara kader partai, pimpinan partai, dan unsur terkait mengenai langkah politik dilihat dari perolehan suara serta hasil konvensi capres partai.

Sementara itu, capres dari PDIP, Jokowi Widodo  menilai jika benar  Sri Sultan Hamengku Buwono X dicalonkan Partai Demokrat, hal itu bukan ancaman baginya.Jokowi mengaprsiasi pencalonn Sri Sultan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.
"Menurut saya sangat bagus ya rencana itu," kata Jokowi.

Tanggapan berbeda diungkapkan petinggi Partai Golkar, Fadel Muhammad. Fadel menyayangkan nama Sri Sultan masuk dalam bursa capres Partai Demokrat. Menurut mantan Gubernur Gorontalo itu, Sri Sultan merupakan kader dan aset Partai Golkar. Partai Golkar dan Partai Demokrat sama-sama berada dalam koalisi pendukung Kabinet Indonesia Bersatu.

“Itu sangat disayangkan. Saya heran kok Demokrat seperti itu. Padahal dulu kami dalam koalisi yang sama. Mestinya ada pembicaraan dulu,” ujarnya.

Sri Sultan sendiri mengaku masih bingung dan tidak tahu perihal wacana pencalonannya dirinya sebagai capres Partai Demokrat. “Saya belum dihubungi. Maunya seperti apa, saya belum tahu,” kata Sri Sultan, Jumat petang (16/5).

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply