 |
| ilustrasi judi togel |
M. Zaenal/Teraslampung.com
Bandarlampung—Mursalin alias Salim (43) warga Sukarame, Bandarlampung, yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang es mambo, ditangkap polisi karena menjadi bandar judi toto gelap (togel). Pria yang menjadi resedivis dalam kasus yang sama itu dicokok Tim Buser Satreskrim Polresta Bandarlampung, di Jalan Pulau Buton, Way Halim Bandarlampung, sekitar pukul
11.00 WIB, Rabu (2/4).
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, penangkapan tersangka Salim warga yang tinggal di Sukarame,Bandarlampung berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar tentang maraknya judi toto gelap (togel).
"Setelah menerima informasi tersebut, petugas kemudian dilakukan penyelidikan ditemukan seorang lelaki yang sedang sibuk merekap kupon nomor pasangan togel. Tersangka langsung kita tangkap berikut barang bukti beberapa lembar kertas kecil yang diduga kupon togel, hand phone merk nokia dan uang senilai Rp78 ribu."Kata Dery, Kamis (3/4).
Dery menjelaskan, tersangka Salim cmerupakan residivis dengan kasus yang sama. Dari hasil rekapan kupon togel, tersangka salim menyetorkannya ke seorang bandar besarnya yakni bernama MD yang kini buron (DPO). Kepada penyidik, tersangka Salim juga mengakui semua perbuatannya dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, setelah usaha dari dagang es mambo belum mencukupinya.
"Alasan tersangka menjadi bandar togel adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Menurut dia penghasilan sebagai penjual es tidak cukup. Selain itu, tersangka mengaku ketagihan bermain judi togel, untuk barang bukti berikut tersangka sudah kita tahan guna dikembangkan kasusnya. Tersangka Salim akan dijenjerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara."jelasnya Dery.
Sementara menurut tersangka Salim, ia terpaksa kembali menjadi bandar togel setelah merasa kecanduan bermain judi togel. Hasil dari rekapan kupon togel diserahkan dirinya kepada bosnya bernama yang merupakan bandar besar di daerah Jagabaya, Bandarlampung.
"Saya sudah kecanduan main judi togel, makanya dari pada saya pasang dengan biaya sendiri, lebih baik saya menjadi bandarnya saja sekalian. Kan jelas hitungannya, setiap lembar kupon togel saya mendapat keuntungan Rp.5 ribu. Kalau dihitung, setiap per bukaan judi togel bisa mencapai 50 pemasang,” kata salim, Kamis (3/4).
Bandarlampung—Mursalin alias Salim (43) warga Sukarame, Bandarlampung, yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang es mambo, ditangkap polisi karena menjadi bandar judi toto gelap (togel). Pria yang menjadi resedivis dalam kasus yang sama itu dicokok Tim Buser Satreskrim Polresta Bandarlampung, di Jalan Pulau Buton, Way Halim Bandarlampung, sekitar pukul
11.00 WIB, Rabu (2/4).
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, penangkapan tersangka Salim warga yang tinggal di Sukarame,Bandarlampung berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar tentang maraknya judi toto gelap (togel).
"Setelah menerima informasi tersebut, petugas kemudian dilakukan penyelidikan ditemukan seorang lelaki yang sedang sibuk merekap kupon nomor pasangan togel. Tersangka langsung kita tangkap berikut barang bukti beberapa lembar kertas kecil yang diduga kupon togel, hand phone merk nokia dan uang senilai Rp78 ribu."Kata Dery, Kamis (3/4).
Dery menjelaskan, tersangka Salim cmerupakan residivis dengan kasus yang sama. Dari hasil rekapan kupon togel, tersangka salim menyetorkannya ke seorang bandar besarnya yakni bernama MD yang kini buron (DPO). Kepada penyidik, tersangka Salim juga mengakui semua perbuatannya dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, setelah usaha dari dagang es mambo belum mencukupinya.
"Alasan tersangka menjadi bandar togel adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Menurut dia penghasilan sebagai penjual es tidak cukup. Selain itu, tersangka mengaku ketagihan bermain judi togel, untuk barang bukti berikut tersangka sudah kita tahan guna dikembangkan kasusnya. Tersangka Salim akan dijenjerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara."jelasnya Dery.
Sementara menurut tersangka Salim, ia terpaksa kembali menjadi bandar togel setelah merasa kecanduan bermain judi togel. Hasil dari rekapan kupon togel diserahkan dirinya kepada bosnya bernama yang merupakan bandar besar di daerah Jagabaya, Bandarlampung.
"Saya sudah kecanduan main judi togel, makanya dari pada saya pasang dengan biaya sendiri, lebih baik saya menjadi bandarnya saja sekalian. Kan jelas hitungannya, setiap lembar kupon togel saya mendapat keuntungan Rp.5 ribu. Kalau dihitung, setiap per bukaan judi togel bisa mencapai 50 pemasang,” kata salim, Kamis (3/4).
Trik Untuk Menang Taruhan Shio Togel Sgp 2019
ReplyDelete