![]() |
Kalijogo alias Ibrohim (teraslampung.com/zn) |
Bandarlampung—Seorang pelaku perusakan atribut kampanye milik Cagub Lampung Ridho Ficardo, ditagkap satpamkantor DPD Partai Demokrat Lampung, Rabu malam (19/3), sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku bernama Kalijogo alias Ibrohim (39) itu merusak alat peraga kampanye berupa banner bergambar cagub Lampung Ridho Ficardo, di depan kantor DPD Partai Demokrat Lampung, di Jl. Pangeran Emir M. Nur Telukbetung Utara, Bandarlampung.
Kepada penjaga kantor Demokrat yang memeriksanya warga Gang.Karya Muda, Sinar Banten, Telukbetung Utara itu mengaku merusak gambar Ridho sebagai syarat untuk menikah lagi. "Saya ngelakuin ini karena disyaratin sama nenek jasmin. Karena saya disuruh menikah lagi," ujarnya.
Ia juga mengaku merusak banner dalam kondisi tidak sadar.”Ya, soalnya saya lagi disaratin, disuruh menikah lagi sama nenek yang sudah meninggal yang ngerasukin ditubuh saya,” kata pria asal Tangerang, Banten, yang sudah memiliki tiga anak dan dua istri ini.
Aksi Ibrohim pertama kali diketahui oleh seorang petugas keamanan kantor DPD Partai Demokrat yang sedang berjaga.Ketika melihat pelaku merobet gambar Ridho yang dipasang di depan kantor, satpam tersebut langsung mengejar pelaku. Setelah ditangkap kemudian dibawa masuk ke dalam kantor untuk dimintai keterangan.
Alat peraga bergambar Ridho yang dirusak Ibrohim ada tiga. Sementara dari tangan pelaku berhasil diamankan sebatang kayu yang digunakan untuk merusak banner. Saat diperiksa, di dalam tas dan dompet Ibrohim terdapat surat-surat, beberapa lembar jimat, satu buah lonceng/gantungan untuk sapi, foto Kapolda, terjemahan tafsir Quran, SIM C atas nama Suniman dan sebuah HP, jaket warna hitam bertuliskan Rohis 66, baju, dan ikat pinggang kain.
Ketua Panwascam Telukbetung Selatan, Bandarlampung Libya, memastikan bahwa yang dilakukan pelaku termasuk pelanggaran pemilu. Menurut Libya, pihaaknya kami akan menyelidiki apakah perusakan itu ada yang menyuruh atau atas kemauan pelaku sendiri.
"Ya itu nantilah, pastinya kita telusuri dulu karena ini perlu dilakukan pengecekan dan kita akan serahkan maslah ini ke Gakkumdu,"ujarn Bandar Libya kepada Teras Lampung, Kamis (20/3).
Ketua Divisi organisasi DPD partai Demokrat Lampung, Lefi Tuzadi mengatakan, mengatakan pihaknya sudah memberikan laporan ke Panwascam tadi malam. Lefi menduga pelaku ada yang menyuruh dan berpura-pura bertingkah seperti orang yang kurang waras.
“Biasanya pelaku perusakan itu memang dari penampilannya juga seperti orang gila. Tidak menutup kemungkinan, di tempat lainnya juga dilakukan hal seperti ini. Ya, mungkin saja ada indikasi perusakan ini dari lawan politik, tapi jelasnya kita tidak bisa menyimpulkan,"kata Lefi saat ditemui di kantor DPD Partai Demokrat, Kamis (20/3).
Levi menuturkan, usai merusak gambar Ridho pelaku berusaha lari kabur. Saat dikejar satpam pelaku terlihat berlari sambil menelpon. “Entah siapa yang ditelepon. Begitu ditangkap dan dice HP-nya Hp itu, ternyata semua panggilan masuk dan keluarnya sudah dihapus. HP itu sengaja dimatikan dengan alasan baterainya lemah,” kata Levi.
No comments: