» » Car Free Night Dimulai Pukul18.00

 Bandarlampung, Teraslampung.com -Kendati menuai kesuksesan, Pemkot Bandarlampung akhirnya memutuskan mengurangi waktu pelaksanaan car free night. Sebelumnya, pemkot menetapkan car free night digelar sejak pukul 17.00 hingga 04.00 WIB. Namun kemarin diputuskan, kegiatan yang dilangsungkan di Jl. Ahmad Yani itu dikurangi waktunya dari pukul 18.00-00.00.

Pengurangan waktu itu juga didasarkan kebijakan Polresta Bandarlampung pada Sabtu (26/10) lalu yang telah membuka Jl. Ahmad Yani agar bisa dilalui kendaraan pada pukul 22.00.

’’Ya, waktunya dari jam 6 sore sampai 12 malam saja,” ujar Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M. kemarin.

Dia mengatakan, pemkot juga akan kembali berkoordinasi dengan polresta, termasuk membahas izin keramaian acara lainnya pada car free night.

Menurut Herman, car free night dirancang untuk menjadi salah satu tujuan wisata keluarga di Kota Tapis Berseri pada malam hari. Dalam acara tersebut, selain menyuguhkan berbagai jajanan pasar, pemkot juga menyediakan panggung hiburan.

    Pada kesempatan itu, mantan kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Lampung ini pun tetap memutuskan car free night digelar di Jl. Ahmad Yani. ’’Ya,tetap di sana (Jl. Ahmad Yani, Red),” pungkasnya.

Terpisah, Kapolresta Bandarlampung Kombes Dwi Irianto membantah jika pihaknya dituding membuka Jl. Ahmad Yani sebelum kegiatan selesai pada Sabtu (26/10). Dia mengatakan, jalan tersebut dibuka oleh anggota Badan Polisi Pamong Praja Bandarlampung.

Kendati demikian, mantan Kapolres Tulangbawang ini membenarkan jika pihaknya sempat membubarkan panggung hiburan yang berada tidak jauh dari Tugu Adipura. ’’Pembubaran dilakukan karena tidak ada izin keramaian,” tandasnya.

Sementara untuk car free night, lanjut dia, pemkot sudah meminta izin kepada polresta. Sehingga, ia tidak membubarkan acara tersebut. ’’Yang enggak ada izin itu acara musiknya, makanya kami membubarkan acara musiknya dan tidak membubarkan acara car free night,” tegasnya.

Pada kesempatan kemarin, perwira menengah polisi itu menyarankan kepada Pemkot Bandarlampung untuk memindahkan lokasi car free night. ’’Kalau bisa, acara itu dipindahkan lah. Jangan di Jl. Ahmad Yani. Di tempat itu kan pusat kota, pasti banyak yang lewat. Kalau ditutup, kami yang kerepotan,” sarannya.(rdl)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply